5 Kesalahan Memasak yang Dapat Membuat Makanan Anda Tidak Sehat Untuk Dikonsumsi

- 10 Februari 2021, 08:15 WIB
Ada 5 kebiasaan salah dalam memasak yang bisa membuat makanan tidak sehat dikonsumsi
Ada 5 kebiasaan salah dalam memasak yang bisa membuat makanan tidak sehat dikonsumsi /Pexels/cottonbro

WARTA LOMBOK - Pakar kesehatan mengungkap kebiasaan memasak yang dapat menimbulkan risiko kesehatan, mulai dari memasak dengan lemak yang salah hingga menggunakan segala sesuatu yang rendah lemak.

Beberapa orang mungkin bangga karena pandai memasak bahkan menjadi koki top. Namun tidak peduli di mana Anda berada dalam spektrum memasak, faktanya adalah ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang di dapur yang sebenarnya dapat membuat makanan mereka tidak sehat untuk dimakan.

Untuk mengidentifikasi kesalahan memasak ini, The Healthy meminta pakar makanan untuk membagikan tips mereka tentang cara terbaik dan terburuk untuk menyiapkan makanan.

Baca Juga: Jam Kerja Biologis Organ Tubuh Manusia, Waktu Qiyamul Lail Saat Tepat Maksimalkan Fungsi Paru-Paru 

Minyak sehat yang terlalu panas

Minyak dengan titik asap rendah lebih baik untuk saus salad atau ditambahkan ke makanan yang sudah dimasak, tetapi tidak untuk memasak dengan suhu tinggi.

“Minyak tertentu, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa, mengandung senyawa nutrisi yang dapat dihancurkan saat dipanaskan hingga suhu tinggi di atas titik asapnya,” jelas Ben Roche, koki bintang Michelin dan direktur pengembangan produk di Just.

Untuk masakan umum di rumah (menumis, menggoreng, memanggang), ia menganjurkan menggunakan minyak netral, seperti biji anggur atau bunga matahari. Untuk membumbui saus dingin dan gerimis di atas makanan yang sudah disiapkan, dia menyarankan menggunakan minyak zaitun extra virgin atau minyak biji rami untuk menjaga rasa dan nutrisi.

Baca Juga: Gadget Ini Dapat Mengobati Kebiasaan Tidur Mendengkur dan Anda Tidak Perlu Memakainya Malam Hari

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah