WARTA LOMBOK - Istilah penyakit menular seksual (PMS) digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual.
Kita dapat tertular PMS dengan melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom dengan seseorang yang mengidap PMS.
PMS juga bisa disebut infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin (VD). Itu tidak berarti seks adalah satu-satunya cara penularan PMS. Bergantung pada PMS tertentu, infeksi juga dapat ditularkan melalui berbagi jarum suntik dan juga menyusui.
Baca Juga: 5 Tanda dan Gejala Tubuh Kekurangan Lemak Omega-3, Salah Satunya Rambut Rontok
Dilansir Warta Lombok.com dari Healthline, berikut fakta seputar PMS yang harus diketahui.
Gejala PMS pada pria
PMS dapat tertular tanpa menimbulkan gejal, tetapi beberapa PMS menyebabkan gejala yang jelas.
Gejala umum pada pria meliputi:
- rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seks atau buang air kecil
- luka, benjolan, atau ruam pada atau di sekitar penis, testis, anus, bokong, paha, atau mulut
- keluarnya cairan atau pendarahan yang tidak biasa dari penis
- testis yang nyeri atau bengkak
Gejala PMS pada wanita