Network
WARTA LOMBOK - Lapar merupakan salah satu isyarat tubuh untuk mengungkapkan bahwa ia membutuhkan makanan lebih banyak.
Ketika lapar, perut anda kerap mengeluarkan suara seperti sedang menggeram karena merasa kosong dan membutuhkan makanan.
Selain itu, anda juga bisa mengalami sakit kepala karena lapar, bahkan merasa mudah tersinggung, hingga tidak dapat berkonsentrasi.
Baca Juga: Rasa Madu Bergantung Pada Jenis Bunga yang Dihampiri Lebah, Berikut Jenis-jenisnya
Baca Juga: Tahukah Anda Ternyata Hujan Bisa Menghilangkan Stres? Berikut Sejumlah Alasannya
Dikutip Warta Lombok dari laman Healthline, orang bisa merasa lapar karena kekurangan protein, lemak, serat, atau stres, serta disebabkan dehidrasi.
Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengendalikan nafsu makan, sehingga menunda rasa lapar.
Protein mempunyai sifat yang membantu mengurangi rasa lapar sehingga otomatis dapat mengonsumsi kalori lebih sedikit.
Protein bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang serta mengurangi kadar hormon yang merangsang rasa lapar.
Sehingga mengonsumsi protein dalam jumlah yang sedikit dapat memberikan efek yaitu sering merasa kelaparan.
Orang yang mengonsumsi protein lebih banyak memiliki rasa kenyang lebih lama dan lebih sedikit memikirkan makanan.
Mengonsumsi protein dalam setiap jenis makanan yang berbeda dapat membantu mencegah rasa lapar yang berlebihan.
Produk hewani seperti daging, ikan, dan telur merupakan jenis makanan yang mengandung protein dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Kentos Kelapa untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Baca Juga: Jenis Kulit Anda Ternyata Mempengaruhi Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi, Simak Penjelasannya
Kandungan protein juga bisa ditemukan pada sejumlah produk susu termasuk susu dan juga yogurt.
Selain itu juga terdapat dalam beberapa makanan nabati seperti kacang polong, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Rasa lapar juga dapat disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan yang telah diproses dan dihilangkan kandungan serat, vitamin, dan mineralnya.
Salah satu karbohidrat olahan adalah tepung putih yang banyak ditemukan pada makanan seperti roti maupun pasta.
Selain itu karbohidrat olahan juga meliputi makanan seperti soda, permen, makanan yang dipanggang, serta dibuat dengan gula olahan.
Tubuh akan mencerna karbohidrat olahan yang kekurangan serat dengan sangat cepat, sehingga tubuh akan cepat juga merasakan lapar.
Kurangnya kandungan serat dalam karbohidrat olahan tidak akan meningkatkan rasa kenyang yang signifikan pada tubuh.***
