7 Jenis Makanan Enak dan Lezat Tapi Beracun, Nomor 7 Banyak Ditemukan Dipenjual Sayur Rumahan dan Pasar

- 6 Maret 2023, 11:40 WIB
ilustrasi
ilustrasi /Tangkap layar Youtube Sehat Secara Alami

WARTA LOMBOK - Menerapkan pola makan yang sehat merupakan kunci untuk hidup lebih sehat dan panjang umur, namun rupanya beberapa makanan yang dianggap sehat bisa berpotensi berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak atau tidak disajikan dengan benar.

Ada beberapa alasan mengapa makanan yang dianggap sehat ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan.

Berikut adalah jenis makanan sehat yang ternyata beracun:

1. Beras coklat atau gandum

beras coklat atau gandum dianggap sebagai biji-bijian padat nutrisi, namun makanan pokok yang dipenuhi serat ini mungkin juga mengandung arsenic, anorganik. Arsenik yang konsisten dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, tipe 2, kanker, kulit kandung kemih, dan hati.

Baca Juga: Waspada penyakit Diare Menular! Apa Itu Diare, Jenis-Jenis Diare Dan Cara Mengobati Diare

Pasalnya makanan yang mengandung beras coklat dapat menambah arseni logam berat karsinogenik, hal ini disebabkan lantaran arsenik menempuh di lapisan luar biji-bijian yang sehat kaya serat dan antioksidan.

Kunci untuk mengonsumsi beras coklat dan produk berbahan dasar beras ini tanpa merasa khawatir adalah dengan memperhatikan seberapa banyak yang dikonsumsi dan memakannya dalam jumlah yang sedang.

2. Kerang

Remis, tiram, kerang, scallop, kepiting, udang, lobster, dan sejenisnya dapat menimbulkan ancaman racun bagi kesehatan, ancaman tergantung pada apa yang dikonsumsi kerang saat masih di laut, terisi kekontaminasi ini terutama terjadi pada kerang yang menghuni perairan tropis.

Gejala keracunan kerang dapat berupa gastro, enteritis, pusing, disorientasi, lesu, kehilangan ingatan jangka pendek, diare, muntah, sakit perut, dan dalam kasus yang lebih serius kesulitan bernafas, kejang, koma, dan bahkan kematian.

Baca Juga: Inilah 3 Manfaat Konsumsi Buah Salak yang Baik Bagi Tubuh

3. Keju yang tidak dipasteorisasi

Keju yang tidak dipasteorisasi menjadi racun hal ini dikarenekan tanpa sterilisasi yang disediakan pasteurisasi, keju dapat menjadi wadah bagi inang penyakit dan bakteri yang ditularkan melalui makanan dengan potensi konsekuensi serius bahaya terbesar yang dapat ditimbulkan adalah penyakit listeria dan campilobacterius.

4. Buah berbiji di tengah

Cherry dan buah berbiji lainnya seperti persik, apricot, dan plum berpotensi beracun karena mengandung senyawa cyanogenik yang dapat diubah tubuh menjadi hidrogen sianida beracun, bergantung pada seberapa banyak anda makan.

Buah jenis ini dapat menghasilkan hampir 1mg hydrogen sianida dalam tubuh, maka dari itu anda tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi buah jenis ini terlalu sering.

5. Madu

Kendati madu dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan jika tidak dipes teorisasi pemanis ini dapat mengandung alkaloid beracun yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing mual, dan muntah.

Baca Juga: Inilah Beberapa Jenis Makanan yang Lebih Berbahaya Dibanding Rokok dan Dapat Memicu Terjadinya Kanker

Madu juga bisa mengandung radiator yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian, ada juga terhadap kontaminasi logam berat dari arsenic Mercury carmium dan timba.

Madu juga tidak direkomendasikan untuk diminum oleh bayi karena mengandung bakteri yang disebut kostridium botrilium yang dapat membuat racun di usus bayi menyebabkan penyakit langka namun mematikan yang disebut botolisme pada bayi.

6. Ikan buntal

Jika dimasak dengan benar ikan buntal atau yang disebut dengan puguh di restoran Jepang dianggap sebagai salah satu hidangan lezat, namun jika tidak dimasak dengan benar ikan buntal jadi beracun.

Di Jepang koki harus mengikuti ujian tertulis dan praktik nasional hanya untuk bisa memasak ikan buntal, restoran di sana juga cenderung meminta surat pernyataan untuk ditanda tangani sebelum anda memakan hidangan ikan buntal.

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat dan Khasiat Buah Apel yang Jarang Anda Ketahui

Hal ini dikarenakan organ dan hati ikan buntal mengandung racun mematikan yang disebut tetradoksin, racun ini di gambarkan sebagai racun yang 275 kali lebih mematikan daripada sianida dan tidak ada penawarnya.

7. Kecambah atau toge

Meskipun kecambah sebagai memiliki reputasi sebagai makanan kesehatan bergizi yang kaya serat vitamin, mineral, serta rendah sodium, lemak, dan kalori, sayuran mudah ini berpotensi menjadi racun jika tidak dicuci dengan bersih sebelum dimakan.

Kecambah telah mengalami sejumlah wabah kontaminasi selama bertahun-tahun, kondisi hangat dan lembab yang dibutuhkan akar kecambah bisa tumbuh juga ideal untuk pertumbuhan kuman.

Makan kecambah mentah atau dimasak ringan dapat menyebabkan keracunan, makanan dari salmonella, ecol,i atau listeria, memasak kecambah secara menyeluruh bisa membunuh kuman berbahaya dan mengurangi kemungkinan keracunan makanan.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Sehat Secara Alami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah