Mineral besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah, sehingga kekurangannya akan meningkatkan risiko terhadap anemia. Makanya, secara tidak langsung, makan buah kiwi dapat membantu menghindarkan Anda dari risiko kurang darah.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Buah kiwi juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan, yaitu lactobacilli dan bifidobacteria. Kiwi juga mengandung enzim proteolitik, yakni actinidin, yang membantu proses pemecahan protein di dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 14 April 2023: Keberuntungan Pada Leo! Cancer Dan Virgo Bagimana?
Ditambah lagi, kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan yang menunjang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, terutama lactobacilli dan bifidobacteria.
Efek prebiotik kiwi sangat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan irritable bowel syndrome (IBS). Namun, efektivitas prebiotik ini tergantung pada kondisi pencernaan setiap individu. Belum lagi, kerja prebiotik ini hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan selama Anda mengonsumsi buah kiwi.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat buah kiwi satu ini sangat dikaitkan dengan kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal memiliki zat antioksidan yang dapat merusak rantai radikal bebas serta melawan kerusakan yang ditimbulkannya.
Asam askorbat juga merupakan nutrisi esensial dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, termasuk flu. Sekitar 180 gram kiwi mampu mencukupi kebutuhan vitamin C Anda dalam sehari.