Mengenal Operasi Bariatrik: Baru Pernah Dengar? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

- 23 Juni 2023, 09:06 WIB
Foto operasi plastik
Foto operasi plastik /PIXABAY.com/sasint

WARTA LOMBOK – Apakah kamu pernah mendengar tentang operasi bariatrik? Banyak dari kita (orang-orang awam) barangkali baru pernah dengar istilah yang satu ini. Operasi bariatrik merupakan suatu metode atau langkah yang dilakukan guna membantu pasien terhindar dari penyakit komplikasi, yang diakibatkan oleh obesitas dan penyakit metabolik lainnya dengan penurunan berat badan.

Pada umumnya, operasi bariatrik ini lebih disarankan untuk penderita obesitas morbid. Penderita obesitas morbid itu sendiri merupakan seseorang yang sedang dalam kondisi ketika lemak yang menumpuk dalam tubuh sangat banyak. Sehingga, operasi bariatrik ini lebih dikhususkan bagi mereka yang gagal menurunkan berat badan meskipun sudah melalui program diet, pola makan sehat, dan aktivitas fisik dalam kurun waktu tertentu.

Lantas bagaimana cara atau metode yang digunakan dalam penanganan penderita obesitas menggunakan operasi bariatrik? Dikutip wartalombok.com dari laman siloamhospitals.com pada Jum’at, 23 Juni 2023, berikut ulasannya.

Baca Juga: Ikut Berkomentar Soal LGBT, Pendeta Mell Atock: Saya Bersyukur Loh Indonesia Mayoritas Islam

Apa itu operasi bariatrik?

Istilah bariatrik berasal dari kata baros yang memiliki arti ‘berat’ atau ‘besar’. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya bariatrik merupakan ilmu bedah yang menangani pasien dengan berat badan berlebih.

Berat badan berlebih yang dimaksud adalah obesitas morbid atau obesitas kelas 3, yaitu seseorang yang memiliki IMT (Indeks Massa Tubuh) di atas 40 atau IMT di atas 35 dengan komplikasi akibat obesitas. Dengan bariatrik, penderita obesitas dapat mengurangi risiko penyakit metabolik yang bisa mengancam nyawa.

Adapun penyakit-penyakit yang dapat diantisipasi dengan operasi bariatrik, antara lain:

1. Penyakit jantung dan stroke.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Perlemakan hati non alkohol (NAFLD) atau steatohepatitis non alkohol (NASH).
4. Sleep Apnea.
5. Diabetes tipe 2.

Halaman:

Editor: Ilham Tetu

Sumber: siloamhospitals.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x