Efek prebiotik kiwi sangat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan irritable bowel syndrome (IBS). Namun, efektivitas prebiotik ini tergantung pada kondisi pencernaan setiap individu. Belum lagi, kerja prebiotik ini hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan selama Anda mengonsumsi buah kiwi.
Baca Juga: Berkhasiat! Inilah Khasiat dan Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat buah kiwi satu ini sangat dikaitkan dengan kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal memiliki zat antioksidan yang dapat merusak rantai radikal bebas serta melawan kerusakan yang ditimbulkannya.
Asam askorbat juga merupakan nutrisi esensial dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, termasuk flu. Sekitar 180 gram kiwi mampu mencukupi kebutuhan vitamin C Anda dalam sehari.
- Mengendalikan Tekanan Darah
Zat bioaktif yang terkandung dalam 3 buah kiwi bisa membantu menurunkan tekanan darah. Artinya, jika seseorang rutin mengonsumsi buah kiwi, risiko ia terkena penyakit stroke atau serangan jantung akan berkurang.
Kiwi juga mengandung kalium yang sudah dikenal dengan kemampuannya dalam menjaga fungsi dan kesehatan jantung. Mineral kalium membantu melemaskan pembuluh darah sehingga peredaran darah lebih lancar dan tekanan darah jadi stabil.
- Menjaga Kadar Kolesterol
Secara alami, buah kiwi mengandung kalium tinggi dengan kadar natrium yang rendah. Kombinasi ini membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh serta berdampak positif terhadap kesehatan jantung.
Serat pada kiwi juga mampu memelihara jantung dengan mengontrol serta menjaga kadar kolesterol trigliserida (atau lemak darah) dalam batasan normal. Sebuah studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi 3 kiwi tiap hari dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 15%.***