Begini Kondisi Janin Jika Ibu Hamil Berpuasa, Ternyata Hal Ini Perlu Diperhatikan

- 14 Maret 2024, 14:47 WIB
Dr. Arum Purnagari, seorang spesialis obstetri dan ginekologi, Ibu Hamil dan Puasa Ramadan: Apa yang Perlu Diperhatikan?
Dr. Arum Purnagari, seorang spesialis obstetri dan ginekologi, Ibu Hamil dan Puasa Ramadan: Apa yang Perlu Diperhatikan? /Tangkapan Layar Youtube / Pixels/

WARTA LOMBOK - Menjelang bulan Ramadan, pertanyaan seputar puasa bagi ibu hamil seringkali muncul.
Dr. Arum Purnagari, seorang spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Brawijaya, membagikan pandangannya mengenai hal ini lewat chanel youtube Brawijaya Healthcare

Menurut Dr. Arum, masa kehamilan adalah tahap penting dalam perkembangan janin. Untuk melahirkan bayi yang sehat, kondisi fisik dan mental ibu hamil perlu dijaga dengan baik, termasuk asupan nutrisi yang tepat.

Baca Juga: Terlihat Bak Sang Dewi, An Yujin IVE Tampil Elegan Saat Pemotretan dengan FENDI

Meski demikian, apakah ibu hamil boleh berpuasa selama Ramadan? Dr. Arum menjelaskan bahwa ibu hamil dapat berpuasa asalkan dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun janinnya. Namun, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.

Jika ibu hamil memiliki penyakit seperti diabetes, anemia berat, tekanan darah tinggi, atau masalah lainnya, disarankan untuk tidak berpuasa. Hal ini untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Dr. Arum menegaskan bahwa ibu hamil yang memutuskan untuk berpuasa perlu memastikan bahwa kebutuhan kalori dan cairan tetap terpenuhi. Asupan nutrisi harus cukup untuk mendukung pertumbuhan janin.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Boleh Berpuasa Menurut Ilmu Medis, Simak Supaya tidak Gagal Paham

Selama berpuasa, ibu hamil disarankan untuk memilih makanan yang sehat dan bernutrisi saat sahur dan berbuka. Asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan zat besi perlu diperhatikan dengan baik.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa pertumbuhan janin dapat terhambat jika ibu hamil berpuasa, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam pertumbuhan janin antara ibu yang berpuasa dan tidak berpuasa.

Namun, risiko berat badan lahir rendah meningkat jika ibu hamil tidak dapat memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisinya selama berpuasa.

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: YouTube Brawijaya Healthcare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x