Sebuah Penelitian Ilmiah Mengungkapkan Pengaruh Al Quran Terhadap Organ Tubuh

25 Februari 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi/ Sebuah penelitian mengungkapkan terdapat sejumlah pengaruh membaca Al Quran terhadap organ tubuh. /Pixabay/Ibrahim Mucahit Yildiz

WARTA LOMBOK - Muncul perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al Quran, dan yang terlansir di dalamnya serta pengajaran Rasulullah SAW terhadap manusia dari segi biologis dan kejiwaan.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dilakukan sebuah penelitian tentang Al Quran di kota Panama wilayah Florida AS.

Tujuan pertama penelitian ini adalah menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh manusia dan melakukan pengukuran jika memungkinkan.

Baca Juga: Berikut Hikmah yang Terkandung dalam Wudhu Sebelum Seseorang Mengerjakan Shalat

Penelitian ini menggunakan seperangkat peralatan elektronik dengan ditambah komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan fisiologis pada responden selama mereka mendengarkan bacaan Al Quran.

Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak yang bisa ditunjukkan tentang Al Quran, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan perubahan dampak tersebut.

Dan tujuan penelitian komparasional ini adalah untuk membuktikan asumsi yang menyatakan bahwa "Kata-kata dalam Al Quran itu sendiri memiliki pengaruh fisiologis hanya bila didengar oleh orang yang memahami Al Quran.

Peralatan yang digunakan adalah perangkat studi dan evaluasi terhadap tekanan syaraf yang ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical Data Exuizin) yang ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Univ. Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston.

Baca Juga: Keajaiban Manfaat Gerakan Sujud dalam Shalat Terhadap Kesehatan Tubuh

Perangkat ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal: Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh.

Percobaan dilakukan selama 210 kali kepada 5 responden: 3 laki-laki dan 2 perempuan yang berusia antara 40 tahun dan 17 tahun, dan usia pertengahan 22 tahun.

Dan setiap responden tersebut adalah non muslim dan tidak memahami bahasa Arab. Dan percobaan ini sudah dilakukan selama 42 kesempatan, dimana setiap kesempatannya selama 5 kali, sehingga jumlah keseluruhannya 210 percobaan.

Ada hasil positif 65% percobaan bacaan Al Quran. Hal ini menunjukkan bahwa energi listrik yang ada pada otot lebih banyak turun pada percobaan ini.

Hal ini ditunjukkan dengan dampak ketegangan syaraf yang terbaca pada monitor, dimana ada dampak hanya 33 % pada responden yang diberi bacaan selain Al Quran.

Baca Juga: 7 Ulama Hadits Sumber Rujukan Ahlussunnah wal Jamaah dan Islam Sedunia

Pembahasan Hasil Penelitian dan Kesimpulan

Terlihat jelas hasil-hasil awal penelitian tentang dampak Al-Qur'an pada penelitian terdahulu bahwasanya Al-Qur`an memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap syaraf dan mungkin pengaruh ini sebagai satu hal yang terpisah.

Sebagaimana pengaruh yang terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh dan perubah-perubahan yang terjadi pada kulit karena energi listrik, dan perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, volume darah yang mengalir pada kulit, dan suhu badan.

Dan semua perubahan ini menunjukkan bahwasanya ada perubahan pada organ-organ syaraf otak secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ tubuh lainnya.

Juga, hasil uji coba penelitian ini menunjukan bahwa kalimat-kalimat Al Quran itu sendiri memeliki pengaruh fisiologis terhadap ketegangan organ tubuh secara langsung apalagi apabila disertai dengan mengetahui maknanya.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Islamic Finder

Tags

Terkini

Terpopuler