Berikut Penjelasan Mengapa Langit Tampak Biru Ketika Siang dan Berwarna Merah Saat Senja

15 Maret 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi langit terlihat memerah ketika hari sudah senja /Pixabay.com/Bessi

WARTA LOMBOK - Meskipun cahaya matahari itu putih yang sebenarnya mengandung semua warna, namun langit pada hari yang cerah tampak berwarna biru.

Hal tersebut terjadi karena cahaya matahari yang memasuki atmosfer menabrak molekul udara dan partikel debu.

Sehingga menyebabkan terjadinya berbagai macam panjang gelombang cahaya dalam suatu proses yang disebut penghamburan.

Baca Juga: Ketahui Bagaimana Ahli Meteorologi dan Biro Cuaca Membuat Ramalan Cuaca Harian

Dikutip wartalombok.com dari Ensiklopedia Hamparan Dunia Ilmu Time-Life pada 15 Maret 2021, langit tampak biru pada siang hari yang cerah karena partikel kecil atmosfer lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek.

Partikel kecil atmosfer lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek daripada gelombang merah yang panjang.

Namun, pada waktu matahari terbit atau matahari terbenam, serta ketika udara berdebu langit bisa tampak lebih merah.

Hal tersebut terjadi karena cahaya matahari harus menembus atmosfer lebih jauh ketika matahari berada dekat cakrawala.

Seluruh cahaya biru dibelokkan menjauh dari mata, sementara partikel debu yang besar menghamburkan cahaya merah, sehingga tercipta langit senja yang indah.

Baca Juga: Memakan korban lagi, Lima tewas dalam tindakan kekerasan Sabtu di Mandalay Myanmar

Seperti yang telah disebutkan, bahwa perjalanan panjang cahaya merah yakni ketika matahari berada dekat cakrawala, cahayanya menempuh jalan panjang dalam atmosfer.

Cahaya biru dibiaskan menjauhi mata, kemudian cahaya merah sedikit dibiaskan dan terhambur dari partikel debu besar di udara.

Dan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, langit biru terjadi ketika matahari berada di atas kepala.

Cahayanya harus menembus lapisan atmosfer yang relatif tipis. Dalam proses yang disebut penghamburan Rayleigh, molekul kecil udara lebih efektif menguraikan cahaya biru.

Penghamburan Rayleigh membuat molekul kecil udara jauh lebih efektif menguraikan cahaya biru daripada cahaya merah.

Baca Juga: NTB Punya Dua Wakil di Ajang Liga Dangdut (Lida) 2021

lebih banyak cahaya biru mencapai mata daripada cahaya merah, sehingga langit siang hari tampak biru.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Ensiklopedia Hamparan Dunia Ilmu Time-Life

Tags

Terkini

Terpopuler