Berikut Penyebab Mengapa Terdapat Banyak Masjid Namun Sepi Jamaah

26 April 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi/Fungsi sebuah Masjid tak hanya digunakan untuk shalat lima waktu namun juga untuk kegiatan positif lainnya. /Pixabay/stratageme2015

WARTA LOMBOK - Setiap titik di desa dan kota terdapat tempat ibadah berupa masjid, mulai dari bentuk bangunan yang sederhana sampai yang paling megah.

Namun tidak sedikit juga masjid yang megah tersebut jamaahnya tidak ramai setiap waktu shalat walaupun masyarakat di sekitarnya padat.

Berbagai cara para pengurus masjid memakmurkan masjid masing-masing supaya tetap ramai dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Baca Juga: Berikut 7 Arti Jika Anda Mimpi Tentang Sandal, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Namun tidak dipungkiri, ada beberapa masjid yang pengurusnya membatasi kunjungan di masjid selain jadwal shalat lima waktu, bahkan ada juga yang menutup dan menggembok gerbang masjid setelahnya.

Ada juga aturan masjid yang melarang orang tiduran dan anak-anak dilarang bermain, padahal dari beberapa informasi di masjidil Haram dan masjid Nabawi Madinah boleh tiduran dan disediakan arena bermain anak-anak.

Kenapa pemuda sekarang malas ke masjid?, karena sejak kecil didoktrin "masjid bukan tempat bermain" maka mainlah mereka di tempat warnet, karena penjaga di masjidnya galak, tidak seperti penjaga warnet. Padahal Rasulullah sangat memanjakan anak-anak di masjid.

 Baca Juga: Hikmah dan Rahasia di Balik Terkendalinya Hawa Nafsu saat Berpuasa

Kenapa pemuda sekarang malas ke masjid?, karena yang di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat ibadah ritual, tobat, ingat dosa, dan ingat mati.

"Pelit, tiduran saja tidak boleh!" Padahal Ibnu umar waktu bujang menumpang tidur siang malam di masjid.

Kenapa pemuda sekarang malas ke masjid?, karena masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri, maka mereka carinya di Mall.

"Gimana mau nongkrong, jam 8 tutup," padahal masjid jaman Nabi buka 24 jam dan kalah minimarket.

Kenapa pemuda sekarang malas ke masjid? karena mereka tidak melihat masjidnya sebagai sentral kemakmuran umat.

"Emang ada apaan? paling orang shalat sama baca Qur'an" padahal di zaman Nabi, Masjid bisa jadi tempat latihan beladiri, mereka mencari ideologi lain di luar masjid.

Baca Juga: Maksud Hadits 'Tidurnya Orang yang Berpuasa adalah Ibadah'

Justru ketika masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi tugas para da'i jangan cuma meneriaki anak muda untuk datang ke masjid, tapi datangi mereka untuk membuat mereka tertarik ke masjid.

Dulu ketika puasa diakui enak sambil istirahat atau tidur di masjid atau mushalla Apalagi ketika niat i’tikaf, tetapi sekarang ini kebanyakan masjid memajang tulisan:

"Dilarang Tidur di Masjid" padahal i'tikaf dianjurkan oleh Islam ketika berpuasa, yakni beri’tikaf di masjid dengan aneka ibadah seperti zikir.

Syekh M Nawawi bin Umar Al-Bantani dalam Syarah Kasyifatus Saja ala Matni Safinatin Naja mengatakan,

Baca Juga: Bolehkah Perempuan Memakai Lipstik Saat Berpuasa? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

لا بأس بالنوم في المسجد لغير الجنب ولو لغير أعزب وهو من لم يكن عنده أهل فقد ثبت أن أصحاب الصفة وهم زهاد من الصحابة فقراء غرباء كانوا ينامون فيه في زمنه صلى الله عليه وسلم. نعم يحوم النوم فيه إذا ضيق على المصلين ويجب حينئذ تنبيهه ويندب تنبيه من نام في نحو الصف الأول أو أمام المصلين

Tidak masalah tidur di masjid bagi orang yang tidak junub meskipun dia menjomblo, belum berkeluarga.

Sejarah mencatat bahwa Ash-Habus Shuffah-mereka adalah para sahabat yang zuhud, fakir dan perantau–tidur (bahkan tinggal) di masjid pada zaman Rasulullah SAW.

Banyak pertanyaan kalo bawa anak, takut ribut dan mengganggu kekhusyukan. Bagaimana dengan Shalahuddin Al Ayyubi dan Muhammad Al-Fati penakluk kota Konstatinopel.

Dan apa yang dikatakan sang penakluk kota Konstatinopel ini? "Jika suatu saat masa kelak kamu tidak lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak-anak riang di antara shaf-shaf shalat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan generasi muda kalian di masa itu".

 Baca Juga: Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan serta Jumlah Huruf dan Syafaatnya di Dalam Kubur

Masa hanya karena anak kecil saja sudah begitu enggan membawa anak ke masjid atau kita melarangnya.

Biarkanlah anak-anak bermain dan bercanda di lingkungan masjid-masjid dan surau-surau, agar ia mencintai dan terbiasa di lingkungan masjid. 

Apakah kita akan malah senang ia dibiarkan bermain HP, android, gadget, game, warnet?, biarkan ia hidup terbiasa senang dan bermain di masjid, biarkan ia mencintai masjid.

Pada akhirnya kita berharap, keamanan dan kebersihan tetap terjaga dan jamaah dan musyafir pulak merasa nyaman di masjid dan surau-surau mendapat pelayanan yang santun dan baik dari penjaga masjid.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler