Beginilah Adab Bertanya Murid Kepada Gurunya Saat Menuntut Ilmu

30 Agustus 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi, Beginilah Adab Bertanya Murid Kepada Gurunya Saat Menuntut Ilmu. /pixabay.com/sasint

WARTA LOMBOK - Sebagai penuntut ilmu, tentu kita tidak asing dengan nasihat, adab lebih utama daripada ilmu.

Jika hanya menginginkan ilmu, maka iblis juga berilmu. Maka seorang murid, harus benar-benar memperhatikan adab kepada gurunya dalam menuntut ilmu.

Pembagian bab adab ini, ternyata juga tidak secara umum, namun pada artikel kali ini, akan lebih spesifik, yakni mengenai adab dalam bertanya.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan! Berikut Adab-Adab Bertamu yang Tidak Boleh Disepelekan

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Guru Muslimah Inspiratif, yang diunggah pada 30 Agustus 2022, inilah adab bertanya, kepada guru.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya:

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui” (QS. An Nahl: 43).

Bertanyalah kepada para ulama, begitulah pesan Allah di ayat ini, dengan bertanya maka akan terobati kebodohan, hilang kerancuan, serta mendapat keilmuan.

Perlu diingat lagi, bahwa bertanya juga mempunyai adab di dalam Islam.

Para ulama telah menjelaskan tentang adab bertanya ini. Mereka mengajarkan bahwa pertanyaan harus disampaikan dengan tenang, penuh kelembutan, jelas, singkat dan padat, juga tidak menanyakan pertanyaan yang sudah diketahui jawabannya.

Baca Juga: Tongseng Sapi Goreng, Berikut Bahan dan Cara Pembuatannya Pas Disajikan Untuk Keluarga Besar

Di dalam Al-Qur’an terdapat kisah adab yang baik seorang murid terhadap gurunya, kisah Nabi Musa dan Khidir. Pada saat Nabi Musa ‘alihi salam meminta Khidir untuk mengajarkannya ilmu.

“Khidir menjawab, Sungguh, engkau (Musa) tidak akan sanggup sabar bersamaku” (QS. Al Kahfi: 67).

Nabi Musa, Kaliimullah dengan segenap ketinggian maqomnya di hadapan Allah, tidak diizinkan untuk mengambil ilmu dari Khidir, sampai akhirnya percakapan berlangsung dan membuahkan hasil dengan sebuah syarat dari Khidir.

“Khidir berkata, jika engkau mengikuti maka janganlah engkau menanyakanku tentang sesuatu apapun, sampai aku menerangkannya” (QS. Al Kahfi:70).

Jangan bertanya sampai diizinkan, itulah syarat Khidir kepada Musa. Maka jika seorang guru tidak mengizinkannya untuk bertanya maka jangalah bertanya, tunggulah sampai ia mengizinkan bertanya. Kemudian, doakanlah guru setelah bertanya seperti ucapan, Barakallahu fiik, atau Jazakallahu khoiron dan lain lain. Banyak dari kalangan salaf berkata:

Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Niranjan Terharu Atas Kelahiran Cucunya, Sagar Tak Mengakui Anak Gangaa

“Tidaklah aku mengerjakan sholat kecuali aku pasti mendoakan kedua orang tuaku dan guru guruku semuanya.”

Adab dalam mendengarkan pelajaran
Para pembaca, bagaimana rasanya jika kita berbicara dengan seseorang tapi tidak didengarkan? Sungguh jengkel dibuatnya hati ini.

Maka bagaiamana perasaan seorang guru jika melihat murid sekaligus lawan bicaranya itu tidak mendengarkan? Sungguh merugilah para murid yang membuat hati gurunya jengkel.

Agama yang mulia ini tak pernah mengajarkan adab seperti itu, tak didapati di kalangan salaf adab yang seperti itu. Sudah kita ketahui kisah Nabi Musa yang berjanji tak mengatakan apa-apa selama belum diizinkan.

Juga para sahabat Rasulullah yang diam pada saat Rasulullah berada di tengah mereka.

Bahkan di riwayatkan Yahya bin Yahya Al Laitsi tak beranjak dari tempat duduknya saat para kawannya keluar melihat rombongan gajah yang lewat di tengah pelajaran, Yahya mengetahui tujuannya duduk di sebuah majelis adalah mendengarkan apa yang dibicarakan gurunya bukan yang lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari ini 26 Agustus 2022: Mereka Membutuhkan Dukungan Anda

Apa yang akan Yahya bin Yahya katakan jika melihat keadaan para penuntut ilmu saat ini, jangankan segerombol gajah yang lewat, sedikit suarapun akan dikejar untuk mengetahuinya seakan tak ada seorang guru di hadapannya, belum lagi yang sibuk berbicara dengan kawan di sampingnya, atau sibuk dengan gadgetnya.

Adab-Adab bertanya dan berkomunikasi dengan guru di atas, rasanya sangatlah perlu diperhatikan. Apalagi di tengah perkembangan zaman saat ini, sungguh adab sangatlah mahal.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Facebook @Guru Muslimah Inspiratif

Tags

Terkini

Terpopuler