Network
WARTA LOMBOK - Siapa yang tidak butuh kepada Allah? Sombong jika ada yang mengatakan tidak membutuhkan Allah.
Salah satu bentuk ketergantungan diri kepada Allah adalah melalui doa.
Lantas seperti apakah adab dalam berdoa?
Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Guru Muslimah Inspiratif, yang diunggah pada 29 Juli 2022 dan merupakan tulisan dari, Muhammad Abduh Tuasikal, inilah 7 Adab dalam berdoa yang mestinya diperhatikan.
Baca Juga: Jangan Asal Nikah! Inilah Beberapa Tujuan Pernikahan Menurut Ali Qaimi
1. Tidak Boleh Berkata, “Aku Sudah Berdoa Lalu Tidak Terkabul”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya:
“Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia berdo’a bukan untuk keburukan atau memutus tali silaturahim dan selama dia tidak tergesa-gesa dalam berdo’a. Kemudian seseorang bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdoa?’
Kemudian Rasulullah menjawab, yaitu seseorang yang berkata, ‘Sungguh aku telah berdo’a dan berdo’a, namun tak juga aku melihat do’aku dikabulkan’, lalu dia merasa jenuh dan meninggalkan do’a tersebut.” (HR. Muslim, no. 2735).
2. Menghadirkan Hati Ketika Memanjatkan Doa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
