Oleh: Suwardi Rasyid
Ampun ya Rabbi
Telingaku pekak membusuk tertutup fitnah dan gibah
Ampun ya Rabbi
kekang nafsuku meruang gelap
Nanar mata memandang gelimang madu dunia
Ampun ya Rabbi
Lisanku lemah mengucap syukur
Baca Juga: Ketika Ganjar Pranowo Datang 'Nyoblos', Pakaiannya Jadi Perhatian
Ampun ya Rabbi
Cerobong pelitaku tertutup jelanta
Ampun ya Rabbi
Lemah uratku terkikis malas…kaki tanganku lemah manfaat
Ampun ya Rabbi
Bila tiba masa perjumpaan denganMu
Adakah jalan “belakang” menjumpaMu?
Karena aku malu lewat depan…
Pada mereka yang berbaris membawa bendera gagah berani
Pada mereka yang melingkar menikmati indah kalamMu