WARTA LOMBOK – Diberitakan dari Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dari Ajengan Wawan Gunawan Abdul Wahid menyatakan bahwa orang yang bertemu dengan Rasulullah dalam mimpi merupakan anugerah dari Allah SWT.
Namun, ia mengatakan pengalaman tersebut tidak perlu disampaikan kepada publik lantaran dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang lain.
Terkait hal tersebut, dikatakan juga pertemuan seseorang dengan Rasulullah dalam sebuah mimpi merupakan pertanda dari penghayatan religius dan bagian dari kesadaran irfani.
Baca Juga: Hilang Satu Tumbuh Seribu! Haikal Hassan: Nggak Apa-apa FPI Dibubarkan Kita Bentuk FPI Baru Lagi
Lanjut, menuturkan bahwa ulama besar sekelas Ahmad Dahlan pasti pernah merasakan pengalaman tersebut.
Namun dirinya memilih untuk tidak menyampaikannya kepada khalayak ramai.
Sebagaimana berita Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "PP Muhammadiyah Sebut Orang yang Mimpi Bertemu Nabi Tak Perlu Disampaikan ke Publik, Ini Alasannya", Isu ini viral usai Haikal Hassan yang bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Husein Shihab karena dianggap berita bohong dan menyesatkan.
Baca Juga: Pendidikan Sepanjang Hayat (Bagian 2)
Baca Juga: Pendidikan Sepanjang Hayat (Bagian 1)