Orang yang Mimpi Bertemu Nabi Tak Perlu Disampaikan ke Publik, Sebut PP Muhammadiyah Ini Alasannya

- 27 Desember 2020, 08:30 WIB
Haikal Hassan  Baras.
Haikal Hassan Baras. /Instagram @haikalhassan_quote

WARTA LOMBOK – Diberitakan dari Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dari Ajengan Wawan Gunawan Abdul Wahid menyatakan bahwa orang yang bertemu dengan Rasulullah dalam mimpi merupakan anugerah dari Allah SWT.

Namun, ia mengatakan pengalaman tersebut tidak perlu disampaikan kepada publik lantaran dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang lain.

Terkait hal tersebut, dikatakan juga pertemuan seseorang dengan Rasulullah dalam sebuah mimpi merupakan pertanda dari penghayatan religius dan bagian dari kesadaran irfani.

Baca Juga: Hilang Satu Tumbuh Seribu! Haikal Hassan: Nggak Apa-apa FPI Dibubarkan Kita Bentuk FPI Baru Lagi

Lanjut, menuturkan bahwa ulama besar sekelas Ahmad Dahlan pasti pernah merasakan pengalaman tersebut.

Namun dirinya memilih untuk tidak menyampaikannya kepada khalayak ramai.

Sebagaimana berita Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "PP Muhammadiyah Sebut Orang yang Mimpi Bertemu Nabi Tak Perlu Disampaikan ke Publik, Ini Alasannya", Isu ini viral usai Haikal Hassan yang bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Husein Shihab karena dianggap berita bohong dan menyesatkan.

Baca Juga: Pendidikan Sepanjang Hayat (Bagian 2)

Baca Juga: Pendidikan Sepanjang Hayat (Bagian 1)

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah