Posisi Berjimak dan Tata Krama yang Sehat Dalam Islam, yang Terakhir Paling Dilarang (Bagian 2)

- 24 Januari 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi pasangan suami isteri.
Ilustrasi pasangan suami isteri. /pixabay.com/Free-Photos

WARTA LOMBOK – Sebagaimana artikel sebelumnya, kami akan melanjutkan penjelasan tentang judul tersebut pada bagian dua ini.

Penyusun kitab Syarah Al-Waghlisiyyah berkata jangan senggama dengan cara berlutut, sebab dengan cara ini isteri akan merasa kesulitan.

Jangan senggama dengan posisi miring, sebab cara ini akan menyebabkan sakit pada lambung. Juga jangan senggama dengan cara isteri berada di atas suami dan memegang peranan. Sebab cara ini akan dapat menyebabkan sakit pada saluran kencing.

Baca Juga: Posisi Senggama dan Tata Krama yang Sehat Dalam Islam, yang Terakhir Paling Dilarang (Bagian 1)

Sebaiknya senggama dilakukan dengan cara istri berbaring terlentang sambil mengangkat kedua kakinya, karena cara ini yang paling baik.

Selanjutnya Syekh penazham menerangkan:

والوطءُ فى الأدْبارِ مَمْنُوْعُ فَقَدْ # لُعِنَ فاعله فِيما قَدْ وَرَدْ

“Melakukan senggama melalui lubang dubur itu terlarang, sungguh terlaknat pelakunya, sebagaimana keterangan yang akan datang”.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Menyenggamai wanita dari lubang duburnya adalah haram”.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Kitab Qurratul Uyun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x