Bahkan ia nanti berada di tengah-tengah kekasihnya di dalam surga yaitu anjingnya Ashabul Kahfi.
Berdasarkan uraian di atas, orang-orang berbuat maksiat tidaklah terusir dari Allah SWT selama ia kembali kepada jalan yang benar atau yang diridhai oleh Allah SWT.
Semua mahkluk Allah SWT akan masuk surga setelah dosa maksiatnya hilang, sebagaimana ciri anjing Ashabul Kahfi dihilangkan oleh Allah SWT.
Sedikit yang mmenduga anjing sebagai mahkluk yang najis bisa masuk surga hanya karena ia pernah mengabdi sebagai penjaga pemuda yang berada di dalam gua saat lari dari kejaran pimpinan yang zalim yang kemudian dikenal dengan kelompok Ashabul Kahfi.***