Hadits Sahih yang Meriwayatkan Tanda Kiamat Akan Datang

- 6 Agustus 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi/Sejumlah hadits sahih yang meriwayatkan tanda-tanda kiamat akan datang.
Ilustrasi/Sejumlah hadits sahih yang meriwayatkan tanda-tanda kiamat akan datang. /PIXABAY/Thomas Breher

WARTA LOMBOK - Tanda-tanda kiamat dibahas di dalam banyak hadits. Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai tanda-tanda pasti kiamat sebagaimana yang disebutkan Rasulullah SAW dalam haditsnya.

Perbedaan ini terjadi karena banyak sekali periwayatan hadits terkait tanda-tanda kiamat. Dalam hadits sendiri, banyak sekali redaksi hadits yang menyebutkan berbagai macam tanda-tanda kiamat dengan hal yang berbeda-beda.

Ibnul Atsir dalam Jāmiʽul Uṣūl fī Aḥādītsir Rasūl menyebutkan sekitar 40-an hadits yang berkaitan dengan tanda-tanda kiamat, namun tidak semua yang berkaitan dengan kiamat tersebut berstatus sahih.

Baca Juga: Makna Larangan Memasuki Rumah yang Terdapat Anjing di Dalamnya

Beberapa di antaranya ada yang berstatus sahih dan da'if (lemah). Di antara sekian banyak hadits yang berkaitan dengan tanda-tanda kiamat, hanya ada beberapa hadits yang dijadikan oleh ulama sebagai tanda kiamat seluruh alam yang pasti.  

Paling banyak hanya membahas tanda-tanda kiamat kecil, yang sebenarnya sudah mulai terjadi sejak diutusnya Rasul SAW, seperti wafatnya Rasul SAW, disia-siakannya amanat, penggembala menjadi kaya, banyak terjadi pembunuhan, dominasi fitnah, minim ilmu, dan berbagai macam yang lain.  

Namun tanda-tanda seperti ini tidak bisa dijadikan patokan pasti akan kedatangan kiamat setelahnya mengingat tanda-tanda ini sebenarnya sudah sering terjadi pada masa dahulu. Dan itu bisa jadi terulang masa sekarang dan juga masa-masa yang akan datang.

Oleh karena itu, tanda-tanda tersebut belum bisa dijadikan tanda pasti. Salah satu hadits sahih yang berkaitan dengan kiamat (as-sāʽah) yang pasti adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama adalah hadits berikut.  

 عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ  

Baca Juga: Prinsip Pernikahan dan Kedudukan Suami Istri dalam Islam

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x