Bolehkan Wanita Melakukan I’tikaf? Berikut Ketentuan dan Hal-hal yang Wajib Diperhatikan

- 15 April 2022, 22:14 WIB
Ilustrasi bersujud dan berdoa di dalam masjid
Ilustrasi bersujud dan berdoa di dalam masjid /PIXABAY/sharonang

Baca Juga: Berikut Selebriti Bollywood yang Meninggalkan Rumah Orang Tuanya Setelah Terkenal, Salah Satunya Ranveer Singh

Jika Seorang wanita beri'tikaf di dalam masjid, maka hendaklah ia menutup dirinya dengan sesuatu. Karena isteri-isteri Nabi ketika hendak beri’tikaf, mereka memrintahkan yang lain untuk membuat semacam kemah yang dibuat didalam masjid.

Diperbolehkan mengkhitbah dan mengadakan akad nikah dengan seorang wanita yang sedang i’tikaf, yang dilarang hanyalah bersenggama.

Disyari’atkan mandi antara Maghrib dan Isya’ pada 10 (sepuluh) hari terakhir di bulan Ramadhan.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah: ”Rasulullah jika bulan Ramadhan (seperti biasa) tidur dan bangun. Dan manakala memasuki 10 (sepuluh) hari terakhir beliau mengencangkan kainnya dan menjauhkan diri dari (menggauli) isteri-isterinya, serta mndi antara Maghrib dan Isya’”.

Ibnu Jarir berkata: ”Mereka menyukai mandi pada setiap malam dari malam-malam 10 (sepuluh) terakhir. Diantara mereka ada yang mandi dan menggunakan wewangian pada malam-malam yang paling diharapkan turun Lailatul Qadar.

Disunnahkan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir untuk mencari lailatul qadar. Lailatul Qadar dicari pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan, terlebih di malam-malam ganjil. Yang lebih diharapkan adalah malam 27 (dua puluh tujuh).

Baca Juga: WAJIB DIPELAJARI! Berikut Hal-hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Beserta Dalilnya

Disyari’atkan membaca do’a berikut ketika mencari Lailatul Qadar sebagaimana Aisyah berkata yang artinya: "Ya Rasulullah, jika aku mengetahui malam lailatul qadar, apa yang aku ucapkan? Nabi menjawab, Ucapkan: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Pemurah. Engkau mencintai maaf maka maafkanlah aku.” (HR. At-Tirmidzi: 3513 dan Ibnu Majah: 3850). Wallahu A’lam.***

Halaman:

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: Al-Bayyinatul Ilmiyyah Fil Mas’alatil Fiqhiyyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x