Ummat Islam Wajib Faham! Kapankah Rasulullah Mendapatkan Perintah Puasa Ramadhan?

- 25 Maret 2022, 13:02 WIB
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad SAW /PIXABAY/matponjot

WARTA LOMBOK – Dalam syariat Islam, ibadah puasa didasarkan pensyariatannya  di atas sumber-sumber utama, yaitu Al-Quranul Karim, As-Sunnah An-Nabawiyah dan juga Ijma’ (konsensus) seluruh ulama.

Sebelum diwajibkan puasa Ramadhan, Rasulullah SAW dan para shahabat telah mendapatkan perintah untuk mengerjakan puasa, diantaranya adalah puasa tiga hari setiap bulan dan puasa pada tanggal 10 Muharram (Asyura’).

Sebagaimana dikutip wartalombok.com dari buku Sejarah Puasa yang ditulis oleh Ahmad Sarwat, Lc.,MA.

Baca Juga: WAJIB DIKETAHUI! Ini Syarat, Rukun, Niat Serta Adab dalam Melaksanakan Puasa Ramadhan

Baca Juga: SEBENTAR LAGI PUASA! Ini Proses Serta Dalil Penentuan Ramadhan Metode Rukyatul Hilal

Sabda Rasulullah:

كَانَ رَسُولُ اللهِ r يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَيَصُوْمُ يَوْمَ عَاشُورَاء

Rasulullah SAW berpuasa tiga hari pada setiap bulannya dan beliau berpuasa di hari Asyura. (HR. Abu Daud).

Lalu turunlah ayat yang memerintahkan beliau untuk mengerjakan puasa fardhu hanya di bulan Ramadhan saja. Sehingga semua puasa yang sudah ada sebelumnya tidak diwajibkan lagi, namun kedudukannya menjadi sunnah. Beliau sempat berpuasa sebelum Ramadhan selama 17 bulan lamanya.

Halaman:

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: Buku Sejarah Puasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x