Malu Menjadi Mahkota Perempuan, Semakin Besar Malunya Maka Semakin Besar Mahkotanya

- 2 Juli 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi perempuan pemalu.
Ilustrasi perempuan pemalu. /Pixabay.com/Pezibear

 

WARTA LOMBOK - Malu adalah sikap dimana ada perasaan yang membentengi serta membatasi seseorang untuk melakukan perkara rendah atau kurang sopan, yang dapat mengancam harga dirinya dan juga orang lain. Malu adalah salah satu sifat yang perlu diperhatikan.

Perempuan dan rasa malu, sangat cocok untuk disandingkan, karena perempuan tanpa rasa malu, maka dia akan porak-poranda, karena perasaanya yang memang lebih dominan daripada logikanya.

Dikutip wartalombok.com , dalam postingan yang diunggah akun Instagram @introverthijrah pada 2 Juli 2022, Ustaz Hanan Ataqi menjelaskan bahwa, mahkotanya perempuan adalah rasa malu. Semakin besar malunya maka semakin besar pula mahkotanya.

Baca Juga: Indahnya Pacaran Setelah Menikah Menurut Pandangan Ustadz Salim A Fillah, Muda-mudi Milenial Harus Tau!

Kalau perempuan tidak punya malu, akan melakukan apa yang dia mau. Malu adalah penjaga bagi perempuan, jika tidak punya malu maka tidak ada lagi yang akan menahannya.

Baik laki-laki maupun perempuan, sebenarnya harus punya malu namun perempuan lebih rasa malunya.

mengapa perempuan harus punya rasa malu yang tinggi adalah, karena rasa malu itulah yang akan menjaganya. Adanya rasa malu itu, akhirnya dia menutup aurat. Sebab rasa malu, akhirnya dia membatasi pergaulan. Karena rasa malu, dia tidak berlebihan dalam produksi. Karena rasa malu pula, dia bicaranya tidak dibuat-buat. Tidak mendayu-dayu, seperti tengah menggoda.

Baca Juga: Ginting Kembali Digilas Viktor Axelsen di Babak 8 Besar Malaysia Open 2022

Adapun semua perempuan solehah yang kita baca sejarahnya di dalam Al-Qur'an atau sunnah, semua mereka punya rasa malu yang besar.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Instagram @introverthijrah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x