WARTA LOMBOK - Siapa di antara kita yang tidak mau melihat senyuman Allah. Senyum Sang pencipta, jiwa dan raga.
Senyum kasih sayang, melebihi kasih sayang siapapun kepada kita. Senyum yang menciptakan hati, yang semoga selalu mengisi hati kita.
Namun bagaimana kita bisa melihatnya?
Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Instagram @Tausiyahsejuk pada 6 Juli 2022, begini jawaban Rasullullah saat di tanya, tentang hal ini.
Baca Juga: Agar Dunia Tidak Terasa Keras, Maka Didiklah Dirimu dengan Keras Terlebih Dahulu
Satu saat Ibnu Umar datang menghadap kepada Rasulullah. Ia bertanya, 'Ya Rasullullah, aku tidak bisa melihat Allah itu seperti apa, tetapi bagaimana caranya aku ingin merasakan kalau Allah sedang tersenyum kepadaku? dan kata Ibnu Umar aku tidak bisa melihat wajahnya Allah, tetapi aku ingin tahu seperti apa Allah tersenyum kepadaku?'.
Maka Rasulullah menjawab, wahai Ibnu Umar, kalau kamu ingin membuat wajah Allah tersenyum kepadamu, maka buatlah senyum diwajah ibumu.
Karena saat ibumu tersenyum karena kebaikanmu, ibumu tersenyum karena ulahmu, ibumu tersenyum karena kelakuanmu, ibumu tersenyum karena perilakumu, ibumu tersenyum karena prestasimu, ibumu tersenyum karena sesuatu yang kau berikan kepadanya.
Di saat itulah Allah sedang tersenyum kepada kamu. Sebaliknya saat kita menguaraikan air mata ibu kita, membuat ibu kita sedih, membuat ibu kita pilu, membuat ibu kita gelisah, membuat ibu kita sakit hati, karena ulah kita, disaat itulah Allah sedang murka kepada kita.
Mulai sekarang, cobalah merenung, sudah seberapa sering kita membuat ibu kita tersenyum? Atau malah ternyata kerjaan kita hanya membuat mereka bersedih?
Di dalam Al-Qur'an, Allah juga sudah menegaskan tentang berbakti kepada orang tua, salah satunya dalam Al-Qur'an surah Al-Isro ayat 23 yang artinya:
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al Isra ayat 23).
Maka jelaslah bahwa keutamaan membuat orang tua terutama ibu bahagia itu, ada anjurannya, baik dalam Al-Qur'an maupun lewat penyampaian Rasullullah SAW.
Semoga kita menjadi anak yang tahu diri, dengan menjaga senyum ibu, karena sesungguhnya ridho Allah juga tergantung pada ridho kedua orang tua.***