Keutamaan Istighfar, Kisah Pertemuan Imam Hambali dan Tukang Roti

- 31 Juli 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi/Pertemuan Imam Hambali dengan tukang roti.
Ilustrasi/Pertemuan Imam Hambali dengan tukang roti. /Freepik/eranicle

"Mau tidur, saya musafir," kata imam Ahmad.

Lalu marbot berkata, "di dalam masjid tidak boleh, di teras masjid juga tidak boleh".

Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita, " saya didorong-dorong sampai jalanan".

Di samping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat dan menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi. Saat imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh.

"Mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil".

Baca Juga: Sinopsis Gangga: Penghancur Keluarga Niranjan! Gangga Dibela Pulkit, Sagar Gagal Move On

Kata imam Ahmad "baik".

Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yang sedang membuat roti, (dengan tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).

Penjual roti ini punya perilaku unik, kalau imam Ahmad ngajak ngomong, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil melafalkan istighfar, astaghfirullah.

Saat meletakkan garam astaghfirullah, memecahkan telur astaghfirullah, mencampur gandum astaghfirullah. Selalu mengucap istighfar.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Channel YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah