"... Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu sebagai teman dekat ku".
(QS. Al Furqon : 28).
Rasulullah SAW bersabda :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
"Seseorang itu tergantung agama temannya". Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman dekatnya".
(HR Abu Dawud no. 4833 dan At-Tirmidzi no. 2378. ash-Shahîhah no. 927)
Abu thalib berteman dekat dengan Abu jahal. Seorang penentang dakwah Nabi SAW dan menyesatkan abu thalib.
2. Sebab ke 2: Mengagungkan Agama nenek moyang yang bertentangan dengan syariat Islam
Abu Thalib berkeinginan memeluk Agama Islam, tapi abu jahal teman dekatnya selalu menginggatkan tentang ajaran agama dan kebesaran nenek moyangnya.
Allah Ta'ala Berfirman yang artinya :
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah (Al Qur'an dan Al Hadist),"