Kisah Abu Tholib yang Meninggal Dalam Keadaan Kafir, Mengingatkan Kita Pada 3 Penghalang Hidayah

- 4 Agustus 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi, Penghalang hidayah.
Ilustrasi, Penghalang hidayah. /Pexels/Free Nature

WARTA LOMBOK - Abu Thalib adalah seorang yang berilmu, sangat dekat dan seringkali didakwahi oleh guru terbaik umat islam yaitu Nabi SAW.

Namun mengapa Abu thalib tidak mendapat hidayah?

Kisah Kematian Abu Thalib ini, menginggatkan kita pada minimal tiga penyebab terhalangnya hidayah. Apakah itu?

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Airiya Rahmadhani, yang diunggah pada 13 Juli 2022, inilah alasan tersebut.

Baca Juga: Pesan untuk Para Suami! Berlemah Lembutlah Kepada Sang Istri

1. Sebab 1: Kawan yang buruk

Berteman dengan orang orang yang buruk, dapat menjerumuskan seseorang dalam kesesatan dan terhalang mendapatkan hidayah.

Allah Ta'ala Berfirman :

يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا

"... Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu sebagai teman dekat ku".
(QS. Al Furqon : 28).

Rasulullah SAW bersabda :

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

"Seseorang itu tergantung agama temannya". Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman dekatnya".
(HR Abu Dawud no. 4833 dan At-Tirmidzi no. 2378. ash-Shahîhah no. 927)

Abu thalib berteman dekat dengan Abu jahal. Seorang penentang dakwah Nabi SAW dan menyesatkan abu thalib.

Baca Juga: Gangaa ANTV: Sagar TERKEJUT Mendengar Permintaan Terakhir Gangaa, Madhvi 'Aku Akan Melakukan Sesuatu'

2. Sebab ke 2: Mengagungkan Agama nenek moyang yang bertentangan dengan syariat Islam

Abu Thalib berkeinginan memeluk Agama Islam, tapi abu jahal teman dekatnya selalu menginggatkan tentang ajaran agama dan kebesaran nenek moyangnya.

Allah Ta'ala Berfirman yang artinya :

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah (Al Qur'an dan Al Hadist),"

Mereka menjawab:

"(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami".
(QS. Al Baqarah : 170)

Kelak ketika kita dihisab dihari Kiamat, Allah tidak Akan menanyakan Kepada Kita :

Baca Juga: Sinopsis Gangga: Nyawa Sagar Terancam, Prabha Kecewa Rencana Jahatnya Gagal Lagi

"Apakah Kamu Mengamalkan Ajaran Orangtuamu?"

"Apakah Kamu Mengamalkan Ajaran nenek moyangmu ?".

Bukan itu yang akan ditanyakan. Tapi yang akan Allah tanya dan mintai pertanggung jawaban kelak dihari kiamat yaitu;

"Apakah kita Menagamalkan apa Yang telah Allah Turunkan kepada Nabi SAW.

3. Sebab ke 3: Karena takut celaan manusia

Ada sebuah Syair yang pernah diriwayatkan dari Abu Thalib :

"Sungguh aku telah mengetahui agama Muhammad itu adalah sebaik baik Agama yang dipeluk oleh Manusia".

Baca Juga: Mengharukan! Beginilah Cara Allah Menunjukkan Cinta-Nya Kepada Seorang Hamba

Lalu mengapa Abu Thalib Tidak masuk Islam?

"Kalaulah bukan takut celaan atau menghindari cacian orang, maka aku akan masuk Islam"

Salah satu sebab manusia tersesat karena takut dicela, dicaci dan takut dikucilkan oleh keluarga, masyarakat dsb.

Berhati-hatilah saudaraku dari penyebab terhalangnya Hidayah.

Sebagaimana orang-orang yang mewarisi ajaran Nabi Muhammad SAW, akan terus ada hingga kiamat.

Begitu pula dengan pewaris pewaris Abu Jahal yang menentang ajaran Nabi, akan terus bermunculan. Karakter Abu Jahal juga akan terus berulang dalam kurun zaman dan tempat.

Baca Juga: Sinopsis Gangaa: DIRESTUI, Amaji dan Madhvi Sadar, Gangaa Memeluk Niranjan Bahagia, Ini Penyebabnya!

Andai hidayah itu dapat dibeli niscaya akan banyak orang yang akan membelinya, untuk dikasihkan pada orang-orang yang dicintai dan orang-orang terdekatnya.

Namun sungguh, Nabi Muhammad saja tidak mampu memberikan hidayah pada orang terkasihnya. Semoga Allah lembutkan hati kita dan hati orang-orang yang kita cintai dalam menerima hidayah Allah.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Facebook @Airiya Rahmadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah