Kisah Umar bin Khattab Menetapkan Dasar Tahun Hijriah

- 9 Agustus 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi/Awal mula penetapan tahun hijriah pada masa khalifah Umar bin Khattab.
Ilustrasi/Awal mula penetapan tahun hijriah pada masa khalifah Umar bin Khattab. /UNSPLASH/Fabien Bazanegue

WARTA LOMBOK - Awal penanggalan hijriah resmi diputuskan pada era khalifah Umar bin Khattab.

Masa itu sahabat Nabi yang terkenal ini membuat banyak gebrakan selama memimpin umat Islam. Keputusan tersebut diambil melalui jalan musyawarah.

Semula muncul beberapa usulan, di antaranya bahwa tahun Islam dihitung mulai dari masa kelahiran Nabi Muhammad. Ini adalah usulan yang cukup rasional.

Baca Juga: Menakjubkan! 5 Kehebatan Al-Qur'an yang tidak Ditemukan dalam Kitab Suci Lain

Namun Umar bin Khathab menolak usulan ini. Forum musyawarah lalu menyepakati momen hijrah Nabi dari Makkah menuju Madinah sebagai awal penghitungan kalender Islam atau kalender qamariyah yang merujuk pada perputaran bulan (bukan matahari).

Karenanya kelak dikenal dengan tahun hijriah yang berasal dari kata hijrah (migrasi, pindah).

Memilih momen hijrah daripada momen kelahiran Nabi yang dilakukan Umar dan para sahabat lainnya mengandung makna yang sangat dalam.

Karena mereka merasakan sendiri betapa penuh perjuangan dalam perjalanan hijrah hingga pada akhirnya Islam tetap teguh, kuat, dan berkembang.

Kelahiran yang dialami manusia adalah peristiwa alamiah yang tak bisa ditolak.

Nabi Muhammad pun saat lahir tak serta merta diangkat menjadi nabi kecuali setelah berusia 40 tahun. Beliau kala itu hanyalah bayi putra Abdullah bin Abdul Muthalib.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah