Seperti Apa Tanggung Jawab Kepala Keluarga dalam Islam?

- 14 Agustus 2022, 13:50 WIB
Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki tanggung jawab yang kompleks terhadap anggota keluarganya.
Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki tanggung jawab yang kompleks terhadap anggota keluarganya. /UNSPLASH/M.T ElGassier

Semua upaya itu memerlukan perjuangan hebat atau jihad.

 وليس من اشتغل بإصلاح نفسه وغيره كمن اشتغل بإصلاح نفسه فقط ولا من صبر على الأذى كمن رفه نفسه وأراحها فمقاساة الأهل والولد بمنزلة الجهاد في سبيل الله

Baca Juga: Pentingnya Belajar Ilmu Agama yang Perlu diketahui

Artinya: “Tentu saja orang yang sibuk mengurus dirinya dan orang lain (keluarganya) tidak sama derajatnya dengan orang mengurus dirinya sendiri (jomblo); dan juga tidak sama derajat orang yang bersabar menahan kecewa ulah keluarga dengan orang yang menghibur dan menyenangkan diri sendiri. Sabar dan bertahan dalam membina anak dan mengasuh anggota keluarga rumah tangga setara mulianya dengan jihad,” (Al-Ghazali).

Dengan redaksi berbeda, Rasulullah menegaskan jaminan surga bagi kepala keluarga yang menafkahi, mengasuh, mendidik, hingga mengantarkan putrinya ke dalam perkawinan.

 ولأبي داود واللفظ له والترمذي من حديث أبي سعيد من عال ثلاث بنات فأدبهن وزوجهن وأحسن إليهن فله الجنة

Artinya: “Dari Abu Sa’id ra, Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang mengasuh tiga putri, lalu mendidik, kemudian mengawinkan, dan memperlakukan tiga putrinya itu, maka ia berhak mendapat surga,’ (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).” (Al-Ghazali).

Demikian tanggung jawab kepala keluarga dalam Islam. Mereka tidak hanya bertindak sebagai tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.

Kepala keluarga juga bertanggung jawab mendidik anggota keluarga untuk mengenal nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah