Penting! Beginilah Adab Duduk dan Bicara Seorang Murid Kepada Gurunya

- 30 Agustus 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi, Adab Duduk dan Bicara Seorang Murid Kepada Gurunya.
Ilustrasi, Adab Duduk dan Bicara Seorang Murid Kepada Gurunya. /badarudin.ump.ac.id

WARTA LOMBOK - Membicarakan tentang adab menerima ilmu, memang sangat penting, di kalangan penuntut ilmu.

Duduk, bicara semua memiliki adab dalam menuntut ilmu. Seorang murid, harus benar-benar menjadi gelas kosong, dalam menerima ilmu dari gurunya.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan! Berikut Adab-Adab Bertamu yang Tidak Boleh Disepelekan

Hal ini, menginginkan kita pada Khalifah Harun Ar-Rasyid, yang tetap menghormati gurunya, meskipun jabatannya sangat tinggi.

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Guru Muslimah Inspiratif, yang diunggah pada 30 Agustus 2022.

Syaikh Bakr Abu Zaid Rahimahullah di dalam kitabnya Hilyah Tolibil Ilm mengatakan:

“Pakailah adab yang terbaik pada saat kau duduk bersama syaikhmu, pakailah cara yang baik dalam bertanya dan mendengarkannya.”

Syaikh Utsaimin mengomentari perkataan ini, “Duduklah dengan duduk yang beradab, tidak membentangkan kaki, juga tidak bersandar, apalagi saat berada di dalam majelis.”

Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 26 Agustus 2022: Babi, Bersosialisasilah sebanyak mungkin, Sapi dan Domba?

Ibnul Jamaah mengatakan, “Seorang penuntut ilmu harus duduk rapi, tenang, tawadhu’, mata tertuju kepada guru, tidak membetangkan kaki, tidak bersandar, tidak pula bersandar dengan tangannya, tidak tertawa dengan keras, tidak duduk di tempat yang lebih tinggi juga tidak membelakangi gurunya”.

Berbicara dengan seseorang yang telah mengajarkan kebaikan haruslah lebih baik dibandingkan jika berbicara kepada orang lain.

Imam Abu Hanifah pun jika berada depan Imam Malik ia layaknya seorang anak di hadapan ayahnya.

Para Sahabat Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam, muridnya Rasulullah, tidak pernah kita dapati mereka beradab buruk kepada gurunya tersebut. Mereka tidak pernah memotong ucapannya atau mengeraskan suara di hadapannya, bahkan Umar bin khattab yang terkenal keras wataknya tak pernah menarik suaranya di depan Rasulullah

Baca Juga: Tongseng Sapi Goreng, Berikut Bahan dan Cara Pembuatannya Pas Disajikan Untuk Keluarga Besar

Bahkan disebutkan dalam beberapa riwayat, Rasulullah sampai kesulitan mendengar suara Umar jika berbicara.

Di hadist Abi Said al Khudry radhiallahu ‘anhu juga menjelaskannya:

“Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami.

Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara” (HR. Bukhari).

Sungguh adab tersebut tak terdapatkan di umat manapun. Maka semoga kita sebagai penuntut ilmu, yang mengikuti cara Rasullullah, bisa memperhatikan adab-adab dalam menuntut ilmu.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Facebook @Guru Muslimah Inspiratif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah