Cinta Rasul Menyatukan Masyarakat dalam Peringatan Maulid Nabi

- 5 Oktober 2022, 12:45 WIB
Mengenang sejarah kehidupan Rasulullah SAW yang sarat akan nilai-nilai kehidupan.
Mengenang sejarah kehidupan Rasulullah SAW yang sarat akan nilai-nilai kehidupan. /UNSPLASH/Latrach Med Jamil

WARTA LOMBOK - Salah satu bentuk ekspresi kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW adalah merayakan hari kelahirannya, yang lebih masyhur dengan sebutan maulid nabi.

Perayaan ini diisi dengan beragam kegiatan positif, yaitu pembacaan shalawat, pembacaan sirah-sirah nabawiyah yang mengulas seputar perjalanan hidup dan perjuangan Rasulullah.

Merayakan dengan penuh kegembiraan menunjukkan ada rasa cinta yang besar pada nabi yang dilahirkan pada bulan tersebut.

Baca Juga: Jika Ingin Pertolongan Allah dan Semua Urusan Dipermudah, Perbanyaklah Istighfar

Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman dalam Al Quran, yaitu:

 قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya, “Katakanlah (Muhammad), ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan,” (QS Yunus [10]: 58).

Imam Jalaluddin Abdurrahman as-Suyuthi (wafat 911 H), dalam salah satu kitab tafsirnya mengutip pendapat Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan fadhl (karunia) pada ayat di atas adalah ilmu pengetahuan.

Sedangkan yang dimaksud dengan rahmat adalah Nabi Muhammad SAW.

 عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ فِي الْأَيَةِ قَالَ: فَضْلُ الله الْعِلْمُ وَرَحْمَتُهُ مُحَمَّدٌ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x