Baca Juga: Jika Ingin Pertolongan Allah dan Semua Urusan Dipermudah, Perbanyaklah Istighfar
Artinya, "Bersabar menghadapi pasangan hidup mampu melatih pengendalian hawa nafsu, meredam amarah, dan mendidik moral. Sebab, orang yang hanya menyendiri atau selalu membersamai orang-orang saleh, sifat-sifat buruk dalam dirinya tidak akan terdidik, dan borok-borok akhlaknya tidak akan terbuka.
Maka, orang yang menempuh jalan akhirat harus melatih dirinya dengan bersinggungan hal-hal demikian demi melatih kesabaran. Dengan begitu, ia akan memiliki moral luhur, hati yang selalu ridha, dan terbebas dari sifat-sifat hati yang tercela," (Yusuf Abjik as-Susi, Shafahatun min Akhbaril Ambiya wal ‘Ulama wal Auliya wal Hukama fish Shabri ‘alaz Zaujat wal Hilmi ‘Alaihim, 2019: halaman 22).
Pesan Ka'ab al-Ahbar dan Imam al-Ghazali bukan melegalkan KDRT, akan tetapi menegaskan bahwa rumah tangga sudah semestinya menjadi 'madrasah takwa'.
Hal tersebut agar baik pihak laki-laki maupun perempuan menjadi pribadi yang lebih dewasa serta tangguh dalam menjalani hidup.
Baca Juga: 4 Sifat Manusia yang Tidak Akan Disentuh Oleh Api Neraka
Kesabaran Syekh Ahmad Ar Rifai Hadapi Istri Galak
Nama Syekh Ahmad ar-Rifa’i mungkin tidak asing lagi. Ia merupakan tokoh sufi terkemuka dan seorang wali quthub yang juga memiliki banyak santri dari kalangan para wali Allah.
Namun siapa sangka jika di balik nama besarnya ada sosok istri galak yang terus mengomeli dan memukulinya. Bagaimana Syekh ar Rifai menyikapi istri galaknya?
Dikisahkan, sekali waktu santri kesayangan Syekh ar Rifai bermimpi melihat gurunya berada di surga.