Percuma IQ 130! Peter Gontha Kesal sama Fadli Zon Yang Selalu Offside Mengkritik Pemerintah

24 November 2020, 17:05 WIB
Peter Gontha (kanan) menyindir Fadli Zon (kiri) karena offside kritik pemerintah. /Kolase dari Instagram @petergontha dan YouTube Fadli Zon Official

WARTA LOMBOK – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F. Gontha sekaligus Pengusaha nasional mengingatkan politisi Gerindra Fadli Zon yang belakangan kerap menyampaikan kritikan keras pada pemerintah dan TNI, kali ini dalam hal soal aksi penurunan baliho Riziek Shihab oleh TNI.

Peter F. Gontha yang mengaku sebagai sahabat Fadli mengingatkan anggota Komisi I DPR RI itu agar jangan offside dalam merespon isu-isu nasional belakangan.

Hal itu dikarenakan dalam akun media sosialnya Fadli Zon menuding perintah Pangdam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab dari Kota Jakarta seharusnya menjadi tugas Satuan Polisi Pamong Praja.

Baca Juga: Fadli Zon Beri Komentar terkait Perbedaan Penyebutan Nama Habib Rizieq.

Menurut Fadli Zon sudah di luar tupoksi. “Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI. Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi,” kata Fadli Zon respon Pangdam Jaya melalui media sosial ini.

Selain itu, menurut politisi yang rajin melontarkan kata-kata pedas ke pemerintah ini, menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang.

Kritikan Fadli Zon ke Pangdam Jaya di Media Sosial ini dinilai Peter Gontha sudah diluar batas kewajaran dan bukan lagi kritik tapi sudah penggiringan opini.

Baca Juga: Bikin Gempar Turun Paksa Baliho HRS oleh TNI di Ibu Kota, Ini Klarifikasi Pangdam Jaya dan PMJ

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Sebut Fadli Zon Sudah Off Side dalam Mengkritik , Peter Gontha: Percuma IQ 130", bahwa cuitannya dimulai melalui akun Instragramnya @petergontha menyapa temannya yakni Fadli Zon dan menuliskan kritikanya terhadapa politikus parta Gerindra itu.

Dalam unggahan yang dibagikan pada 23 November 2020 itu, Peter Gontha mengatakan jika ia dan Fadli Zon berteman.

Bahkan ia membenarkan pernyataan yang menyebutkan IQ Fadli Zon mencapai 130.
Namun ada hal lain yang disorotinya soal seorang Fadli Zon yang aktif dalam politik yang bahkan duduk di kursi legislatif itu.

"Fadli!!!! orang bilang anda teman Saya, Bener kan! Orang Bilang Anda CS saya!! Bener kan? Orang bilang saya bilang IQ anda 130! Benar!," ujarnya, dikutip waratalombok.com dari akun Instagram @petergontha.

Baca Juga: Polemik Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Kapuspen TNI: Didukung Panglima TNI

Lebih lanjut Peter Gontha menuliskan kritiknya, baginya Fadli Zon sudah diluar batas dalam mengemukakan pendapatnya soal TNI.

Tak hanya soal TNI yang beberapa hari kemarin banyak disoroti publik, Peter Gontha juga menuliskan jika Fadli Zon sudah terlalu jauh dalam mengkritik pemerintah.

"Tapi kayannya dalam hal TNI anda 'OFF SIDE' banget. Dalam hal pendapat anda mengenai Pemerintah juga anda 'OFF SIDE' banget, terus2 an!!! Itu menurut Gue!," tutur Peter Gontha.

Namun meskipun begitu, Peter Gontha masih menganggap Fadli Zon sebagai seseorang yang memiliki IQ luar biasa namun, ia mengharapkan agar kecerdasan itu dipergunakan dengan baik.

Baca Juga: Turunkan Baliho HRS, Markas Kodam Jaya Hingga PMJ Kebanjiran Bunga Sebagai Bentuk Dukungan

Peter Gontha mengingatkan Fadli Zon untuk tidak terus menerus keluar batas jika tak ingin terkena akibatnya.

"Jangan OFF SIDE melulu, kalau terus bisa kena Pinalti 12 pas! Percuma punya IQ 130," katanya.

Menutup unggahannya tersebut, Peter Gontha menuliskan jika ia tetap berteman dengan Fadli Zon meskipun berbeda pendapat.

"Tapi gue tetep temen lu, meski kita beda pendapat! Boleh kan????," tuturnya menutup unggahan tersebut.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Komentari Pencopotan Baliho Habib Rizieq, TNI Harusnya Berantas Korupsi

Hingga berita ini diturunkan sudah 3 jam dari unggahan milik akun Instagram @petergontha itu dibagikan dan sudah 695 orang yang menyukainya.***(PikiranRakyat.com/Rahmi Nurfajriani)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler