Fenomena Langit Akhir November 2020, Jangan Lewatkan Gerhana Bulan Penumbra

26 November 2020, 21:50 WIB
Ilustrasi gerhana bulan purnama. /pixabay.com/caiostefamasca

WARTA LOMBOK – Bulan November 2020 menjadi saat yang paling fenomenal.

Pada bulan ini, fenomena astronomi akan terjadi dan menarik untuk dinikmati.

Akhir bulan November 2020 ini akan menjadi puncak munculnya fenomena astronomi paling fenomenal.

Baca Juga: Usaha Kosmetik ELBYCI Usaha Ini Telah Memulai Bisnis Sejak 2018 lalu

Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan ada 4 fenomena astronomi, salah satunya gerhana bulan penumbra, sebagaimana dikutip Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat dalam artikel “Saksikan Gerhana Bulan Penumbra, Ini 4 Fenomena Langit Akhir November 2020”.

Berikut ini 4 fenomena langit yang akan terjadi di akhir bulan November 2020, seperti dikutip Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat.

1. Tanggal 25-26 November: Konjungsi Bulan-Mars

Bulan dan Mars akan kembali konjungsi pada 25-26 November 2020. Sedangkan puncak konjungsi akan terjadi pada 26 November 2020 pukul 06.34 WIB.

Bulan dan Mars sudah dapat diamati mulai 25 November pukul 18.00 WIB dari arah Timur-Timur Laut. Bulan terletak di konstelasi Cetus sedangkan Mars terletak di konstelasi Pisces.

2. Tanggal 27 November: Apogee Bulan

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Bulan akan berada di titik terjauh dari Bumi (apoge) pada pukul 07.20 WIB dengan jarak geosentris sejauh 405.917 kilometer.

Bulan terletak di konstelasi Pisces saat apoge dan baru dapat disaksikan mulai pukul 15.40 WIB dari arah Timur dan akan terbenam keesokan hari pada pukul 03.30 WIB dari arah Barat.

3. Tanggal 30 November: Gerhana Bulan Penumbra Parsial

Gerhana Bulan penumbra parsial dimulai pukul 14.29 WIB hingga pukul 18.55 WIB selama empat jam 25 menit 52 detik. Sedangkan puncak Gerhana terjadi pada 16.42 WIB di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua dan juga Timor Leste yang dapat menyaksikan fase Gerhana secara keseluruhan.

Sementara selain wilayah itu, wilayah Indonesia lain dapat menyaksikan Bulan yang sudah tidak tertutup bayangan penumbra secara maksimal, karena puncak Gerhana terjadi sebelum terbit.

Baca Juga: Istri Edhy Prabowo Ikut Ditangkap KPK, Parasnya Cukup Mencuri Perhatian

Secara umum, Gerhana Bulan penumbra parsial dapat disaksikan dari arah Timur-Timur Laut.

4. Tanggal 30 November: Fase Gerhana Bulan Purnama

Puncak Bulan purnama pertama terjadi pada 30 November 2020 pukul 16.29 WIB, beberapa menit sebelum puncak gerhana Bulan penumbra parsial.

Bagi wilayah Indonesia Timur, puncak purnama akan beriringan dengan terbit Bulan. Sedangkan wilayah Indonesia Barat dan Tengah, puncak purnama terjadi sebelum Bulan terbit.

Bulan akan terbit dari arah Timur-Timur Laut dan terbenam keesokan pada arah Barat-Barat Laut.

Baca Juga: Luhut Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Najwa Shihab: Menteri Segala Urusan

Bulan purnama kali ini disebut juga Bulan embun beku penuh (Full Frost Moon) karena di bulan ini, embun beku mulai terbentuk sebagai tanda masuknya musim dingin di Bumi belahan Utara.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler