PT KAI Menghimbau Penumpang Kereta Api untuk Mengatur Waktu Pemeriksaan GeNose C19 Atau Rapid Antigen

WARTA LOMBOK - Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan bahwa penumpang Kereta Api dapat mengatur waktu pemeriksaan GeNose C19 atau Rapid Antigen di stasiun. 

KAI menghimbau penumpang yang berencana untuk menggunakan layanan GeNose C19 atau Rapid Antigen di stasiun untuk merencanakan waktu pemeriksaan. 

Pengguna jasa layanan Kereta api dapat menggunakan layanan GeNose C19 atau Rapid Antigen di stasiun. 

Baca Juga: Sejak 1 April 2021, GeNose C19 Menjadi Alternatif Skrining Kesehatan untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter KAI @keretaapikita pada 28 Maret 2021, KAI menghimbau pelanggan untuk melakukan test H-1 sebelum keberangkatan Kereta Api yang sudah dipesan. 

Penggunaan layanan GeNose C19 atau Rapid Antigen dilakukan H-1 jadwal keberangkatan Kereta Api di stasiun. 

TesGeNose C19 atau Rapid Antigen yang dilakukan H-1 sebelum keberangkatan bertujuan agar pelanggan tidak tertinggal kereta. 

Agar penumpang tidak tertinggal kereta karena menunggu GeNose C19 atau Rapid Antigen apabila melakukan tes pada hari keberangkatan. 

Sebagaimana Surat Edaran nomor 7 tahun 2021 Satgas Penanganan Covid-19 dan SE No. 20/2021 Kemenhub, pelanggan yang melakukan perjalanan harus menjalani tes. 

Baca Juga: Layanan GeNose C19 Kini Ada di 8 Stasiun, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan Penumpang Kereta

Baca Juga: KAI Tawarkan Kemudahan Bagi Penumpang untuk Memesan Pemeriksaan GeNose C19 Melalui Aplikasi KAI Access

Pelanggan yang melakukan perjalanan antar kota pada hari libur panjang atau hari raya keagamaan harus menjalani tes RT-PCR, Rapid Antigen, atau GeNose C19. 

Sampel tes RT-PCR, Rapid Antigen, atau GeNose C19 harus diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. 

Akan tetapi diluar hari tersebut masa berlaku RT-PCR, Rapid Antigen, atau GeNose C19 adalah 3x24 jam.***