Kementerian PUPR Membangun Jembatan Gantung Asimetris untuk Desa dengan Sistem Modular

14 April 2021, 05:25 WIB
Kementerian PUPR mengembangkan teknologi jembatan gantung asimetris untuk desa. /Twitter.com/@KemenPU

WARTA LOMBOK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengembangkan teknologi jembatan gantung asimetris dengan sistem modular.

Pengembangan teknologi jembatan gantung asimetris dengan sistem modular itu dibangun sebagai Jembatan untuk Desa (Judesa).

Judesa yang menggunakan teknologi jembatan gantung asimetris dibangun untuk mendukung warga desa dalam beraktivitas.

Baca Juga: Gubernur NTB Zulkieflimansyah Ajak Masyarakat Menjaga Lingkungan Sekitar Agar Tetap Hijau dan Asri

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian PUPR @KemenPU pada 12 April 2021, Judesa juga dibangun untuk mengakses beragam fasilitas.

Jembatan gantung asimetris untuk desa tersebut memiliki material jembatan yang dibuat secara pracetak.

Material jembatan gantung asimetris itu juga dibawa serta dirangkai di lokasi dengan melibatkan masyarakat.

Adapun biaya pembangunan Judesa dinilai relatif lebih murah dan waktu yang diperlukan untuk konstruksinya pun lebih singkat dibandingkan jembatan konvensional.

Baca Juga: Menteri BUMN Saksikan Pengenalan Kartu Mandiri E-money Edisi Khusus dengan 3 Tema Unik

Baca Juga: Gaya Heboh Valentino Simanjuntak Dinilai Lebay dan Tak Edukatif, Tagar Gerakan Mute Massal Marak di Twitter

Pembangunan jembatan gantung asimetris untuk desa tersebut menggunakan sistem satu arah dengan konsep flying fox.

Dengan menggunakan sistem satu arah melalui konsep flying fox tersebut, pembangunan Judesa dapat memudahkan pembukaan akses pada daerah terisolir.

Selain itu, sistem searah dengan konsep flying fox juga dapat mengurangi pengangkutan material menyeberangi sungai.

Judesa dinilai mampu mengakomodasi kebutuhan panjang bentang jembatan 30-120 meter.

Baca Juga: Konsep Pariwisata Berkelanjutan Tumbuhkan Rasa Tanggung Jawab yang Besar Bagi Wisatawan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 14 April 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Kepercayaan Terhadap Pasangan Pudar

Judesa dengan bentang 120 meter pertama kali diterapkan di Desa Muara Cikadu, Kabupaten Cianjur jembatan tersebut yakni Jembatan Julangtaka.

Jembatan Julangtaka menghubungkan Dusun Cijulang dan Dusun Bantaka yang terpisah oleh sungai Cisadea.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenPU

Tags

Terkini

Terpopuler