Azis Peringatkan Usai Vaksinasi Masyarakat Diminta Tidak Euforia: Jangan Sampai Seperti India dan Brazil

23 April 2021, 14:25 WIB
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin ///DPR.go.id/Dok.Oji/Man

WARTA LOMBOK - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin dalam keterangan persnya yang disampaikan dijakarta Rabu, 21 April 2021.

Ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan euforia berlebihan usai melakukan vaksinasi.

Mengingat kenaikan kasus baru Covid-19 yang diduga akibat adanya euforia usai menjalankan vaksinasi Covid-19, diketahui pada 5-14 April terjadi penurunan kasus menjadi 32.740 kasus, lalu naik sebesar 14,1 persen menjadi 37.353 kasus pada 12-18 April 2021.

Baca Juga: Dyah Roro Esti Ingatkan Pentingnya Alokasi Dana APBN Untuk SDGs dan Political Will Menjadi Sangat Penting

“Jangan sampai seperti India dan Brazil (kasus) meningkat sangat tajam usai divaksinasi, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab usai mendapatkan vaksin, tidak berarti tubuh bisa kebal sepenuhnya dari infeksi virus Corona karena potensi tertular dan menularkan Covid-19 tetap masih ada. Masyarakat untuk tetap menerapkan 5M meskipun sudah divaksin, Hal ini sebagai upaya untuk melindungi diri dan keluarga dari terinfeksi Covid-19,” kata Azis seperti dilansir wartalombok.com dari Parlementaria Rabu, 21 April 2021.

Politisi Partai Golkar itu mendorong pemerintah daerah (pemda) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 agar tidak lengah dan tetap waspada terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

Meskipun program vaksinasi tengah berjalan, yakni dengan menggencarkan kembali testing dan tracing yang diimbangi treatment yang tepat untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Lebaran Masa Pandemi Covid-19, Pakar dari UI Katakan Masyarakat Harus Terapkan Isolasi untuk Antisipasi Virus

“Pemda melalui Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara agresif guna mempercepat terciptanya kekebalan masyarakat (herd community)," tutur Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu.

Diberitakan sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin khawatir kasus penambahan Covid-19 dapat melonjak lagi karena masyarakat terjebak dalam euforia.

Budi menyebut euforia tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan masyarakat abai pada protokol kesehatan.

Baca Juga: Dijerat Pasal yang Sama, Penyidik KPK dan Walkot Tanjung Balai Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Ini masyarakat sudah euforia nih, jadi sudah enggak waspada, takut aku, takut nanti kita sudah capek PPKM dikombinasikan dengan vaksinasi ini (bisa seperti) Chile, India, (kasus positif Covid-19) naik lagi," jelas Budi dalam Forum Diskusi Bersama Menkes Minggu, 18 April 2021 malam.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: DPR

Tags

Terkini

Terpopuler