Anis Matta Ajak Rakyat Indonesia Berdoa Untuk Keselamatan Seluruh Awak Kapal Nanggala 402

26 April 2021, 08:31 WIB
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta /Partai Gelora

WARTA LOMBOK - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menyampaikan doa dalam keterangannya Sabtu, 24 April 2021.

Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk keselamatan para awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali sejak Rabu, 21 April 2021.

“Mari kita berdoa untuk para awak kapal selam Nanggala 402,” kata Anis Matta seperti dilansir wartalombok.com dari laman Partai Gelora Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Pengembangan KEK Mandeh di Sumbar, Pariwisata yang Berbasis Budaya

Menurut Anis, para awak KRI Nanggala garda terdepan penjaga kedaulatan, keutuhan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini luput dari sorotan, apalagi mendapatkan tepuk tangan.

“Merekalah prajurit yang dalam sepi, jauh dari sorotan dan tepuk tangan, tapi dengan setia menjaga keutuhan dan pertahanan NKRI,” tegas Anis Matta.

Anis Matta berharap KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan seluruh awak kapal berhasil diselamatkan.

“Kita berharap Kapal Selam Nanggala 402 segera ditemukan dan para awak bisa diselamatkan. Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik. Aamiin Ya Robbal Alamin. Pray For Nenggala 402! ” doa Ketua Umum Partai Gelora ini.

Baca Juga: Kepedulian Sebagai Praktik Nyata Menjalankan Ajaran, Syarief Hasan Ajak Peduli Anak Yatim dan Fakir Miskin

Seperti diketahui, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali, titik terang dengan titik magnet melayang secara signifikan yang diduga Nanggala, meski hanya 'diam'.

Titik magnet berkekuatan tinggi itu awalnya ditemukan KRI Pulau Rimau 724 kemarin. Posisinya melayang di kedalaman kurang-lebih 50-100 meter. Kapal itu bisa berperan besar karena mampu memonitor bawah laut.

“Kita mengharapkan salah satu kapal yang memiliki peralatan yang mampu memonitor bawah laut, yaitu KRI Rigel, saat ini sedang berada di dekat,” kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad dalam jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Cerita Istri Kru Nanggala 402, Seperti Ada Firasat Buah Hatinya Menangis Agar Ayahnya Tidak Berangkat Bertugas

TNI sendiri telah mengerahkan 21 KRI untuk mencari Nanggala-402 beserta seluruh prajurit dan kru kapal, yang total-nya mencapai 53 orang.

Bahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ikut bergabung langsung pencarian KRI Nanggala-402 dari atas KRI Suharso.

Selain itu ada 4 kapal lain dari kepolisian yang membantu pencarian, yakni Gelatik, Enggang, Barata, dan Balam. Keempat kapal itu disebut dilengkapi dengan ROV atau kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh.

Negara-negara sahabat juga mengirimkan perbantuan kapal seperti kapal MV Swift Rescue dari Singapura, Mega Bakti dari Malaysia masih dalam perjalanan, HMAS Ballarat dan Sirius dari Australia, kapal India dan pesawat Poseidon dari Amerika Serikat.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan oksigen di kapal selam tersebut hanya tersedia sampai hari Sabtu, 24 April 2021 pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Penandatanganan Akta Jual Beli Saham PT Waskita Toll Road dan PT Pembangunan Perumahan Bersama Kings Ring Ltd

“Kemampuan oksigen KRI jika dalam kondisi yang diharapkan black out seperti sekarang, mampu 72 jam. Kurang lebih 3 hari. Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam, ”kata KSAL.

Hingga kini KRI Nanggala-402 milik TNI AL yang macet 53 kebangkitan tersebut belum ditemukan dan pencarian pencarian masih terus dilakukan.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Gelora

Tags

Terkini

Terpopuler