WARTA LOMBOK - Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) merupakan integrasi dari berbagai aplikasi yang telah digunakan oleh Satuan Kerja.
Pembentukan aplikasi SAKTI dibangun dalam rangka modernisasi pengelolaan keuangan negara pada sisi pengguna anggaran.
Aplikasi SAKTI akan terimplementasi secara penuh pada seluruh Kementerian atau Lembaga di tahun 2021.
Baca Juga: Tahukah Anda Apa Imposter Syndrome Itu? Berikut Penjelasan Serta Beberapa Gejalanya
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI pada 10 Mei 2021, SAKTI dibangun dalam rangka modernisasi pengelolaan keuangan negara.
SAKTI memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat diakses menggunakan berbagai macam perangkat dan multi OS.
Data transaksi yang digunakan dalam SAKTI dapat disajikan secara real time dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja menggunakan jaringan internet serta tidak memerlukan instal aplikasi.
Keunggulan SAKTI lainnya yaitu dapat meningkatkan akurasi dan meminimalkan kebutuhan penggunaan jurnal manual karena histori perubahan data transaksi keuangan.
Spesifikasi hardware yang digunakan oleh penggunanya tidak mempengaruhi kecepatan proses transaksi yang diinginkan.
Penggunaan one time password dapat meningkatkan keamanan transaksi yang dilakukan melalui aplikasi SAKTI.
Melalui SAKTI, proses pencairan tunjangan hari raya 2021 pada kementerian atau lembaga dapat berjalan dengan lancar.
SAKTI melengkapi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) sebagai modernisasi pada sisi Bendahara Umum Negara (BUN).
Pencapaian roll out SAKTI pada seluruh K/L di seluruh Indonesia menjadi sebuah momentum untuk memulihkan dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah.
Satuan Kerja dapat mengakses layanan perbendaharaan dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih ekonomis dengan SAKTI.***