2 Ekor Anak Badak Jawa Terlihat Pada Kamera Video Trap di Taman Nasional Ujung Kulon Sejak Maret 2021

19 Juni 2021, 19:26 WIB
Dua ekor anak Badak Jawa mulai terlihat sejak Maret 2021 lalu dan menjadi temuan kelahiran pertama anak Badak Jawa di tahun 2021. /Twitter.com/@KementerianLHK

WARTA LOMBOK - Dua ekor anak Badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus kembali terlihat pada kamera video trap di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon. 

Dua ekor anak Badak Jawa tersebut mulai terlihat kembali sejak Maret 2021 lalu dan menjadi temuan kelahiran pertama anak Badak Jawa di tahun 2021. 

Kelahiran anak Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menunjukkan keberhasilan kebijakan full protection pada habitat badak. 

Baca Juga: Potret Cantik Pemeran Ichcha Cilik Uttaran Sparsh Khanchandani, Berikut Penampilan Terkininya

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan @KementerianLHK pada 12 Juni 2021, kebijakan full protection terhadap seluruh habitat Badak Jawa mendukung perkembangbiakan dengan baik secara alami. 

Pada 18 Maret 2021 lalu terekam video trap anak Badak Jawa pertama dengan jenis kelamin betina dari induk bernama Ambu. 

Kelahiran anak Badak Jawa tersebut merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.

Baca Juga: Simak Sejarah Gardu Listrik ESS yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan KRL Batavia Sebagai Penyeimbang Listrik

Sementara itu anak Badak Jawa yang kedua berjenis kelamin jantan dan diperkirakan sudah berusia 1 tahun. 

Anak Badak Jawa yang berjenis kelamin jantan tersebut mulai terekam pada Maret 2021 bersama induknya bernama Palasari. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat bahwa jumlah Badak Jawa di TNUK sampai bulan Mei 2021 sebanyak 73 ekor. 

Baca Juga: Kenali Istilah UVA, UVB dan Blue Light pada Skincare

Jumlah Badak Jawa di TNUK tersebut dihitung bersama dengan adanya kelahiran anak badak jawa baru di tahun 2020 dan 2021. 

Sebanyak 73 ekor Badak Jawa di TNUK memiliki perbandingan rasio jantan 40 ekor dan betina 33 ekor.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KementerianLHK

Tags

Terkini

Terpopuler