WARTA LOMBOK – Gempa bumi dengan kekuatan M 5,8 mengguncang Bali pada arah 74 Km Tenggara Kuta Selatan dan dirasakan warga di Pulau Lombok pada Senin, 22 Agustus 2022 pukul 16.36 WITA.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami.
Pusat gempa berada di 9,36 LS dan 115,59 BT, 74 Km Tenggara Kuta Selatan, Bali dengan kedalaman 124 Km.
Gempa ini dirasakan di berbagai daerah (MMI): IV Mataram, IV Lombok Barat, IV Lombok Tengah, IV Badung, IV Denpasar, IV Klungkung, III Buleleng, III Karangasem, III Gianyar, III Lombok Utara, III Lombok Timur, III Sumbawa, III Sumbawa Barat, dan III Bima.
Meski BMKG menegaskan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, namun warga yang berada di Pulau Lombok merasakan getaran yang cukup besar membuat panik dan rasa trauma kembali muncul dengan peristiwa gempa bumi tahun 2018 silam.
Getaran yang dirasakan akibat gempa bumi di Bali terjadi di bulan Agustus yang membuat warga di Pulau Lombok sontak teringat dengan peristiwa gempa bumi Agustus 2018 silam.
Di beberapa media sosial langsung menjadi topik pembicaraan hangat. Bahkan di aplikasi perpesanan WhatsApp, gempa bumi yang terjadi di Bali menjadi fokus pembahasan.
Baca Juga: Update Terbaru Kasus Pembunuhan Purn TNI di Cimahi
Banyak netizen yang kembali mengenang peristiwa mengerikan pada Agustus 2018 silam yang menimpa Pulau Lombok.
Saat itu Pulau Lombok sempat mengalami kelumpuhan karena di berbagai tempat mengalami kerusakan yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Seiring berjalannya waktu, tampaknya warga mulai bisa move on dari bencana yang pernah menimpanya.
Namun, gempa bumi yang terjadi di Bali hari ini membuat ingatan warga kembali pada peristiwa 2018 yang lalu.
Ada yang menanggapinya dengan tenang, ada yang ketakutan bahkan ada juga warga yang membuatnya menjadi lelucon.
Salah seorang anggota di salah satu grup aplikasi perpesanan WhatsApp bahkan mengatakan hal yang lucu.
“Aniversary ke4,” tulisnya.
“Agustus menyapa....cuma say helo,” tulis yang lainnya.***