Klarifikasi dengan PRMN: Ini Jawaban Moeldoko tentang BBM, Ferdy Sambo, Bjorka, hingga Pilpres 2024

17 September 2022, 13:00 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menggelar acara klarifikasi bersama semua portal jaringan PRMN pada Kamis, 15 September 2022 secara virtual. /Instagram.com/@sofwarnews

WARTA LOMBOK - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menggelar acara klarifikasi bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) hari Kamis, 15 September 2022.

Acara klarifikasi melalui virtual tersebut membahas sejumlah kondisi terkini yang terjadi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko menjawab sejumlah pertanyaan dari beberapa perwakilan portal yang tergabung di dalam jaringan PRMN.

Baca Juga: Video Pernyataan Kontroversial Wakil Rektor III Undiksha Mendadak Dihapus dari YouTube, Blunder?

Kondisi terkini terkait kenaikan BBM, kasus Ferdy Sambo, hingga fenomena hacker Bjorka adalah beberapa pertanyaan yang dijawab langsung oleh Moeldoko.

Soal kenaikan BBM, Moeldoko mengungkapkan bahwa pemerintah sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil kebijakan tersebut.

Moeldoko menyebut kenaikan harga BBM di luar negri turut berimbas pada harga BBM di Tanah Air.

Beban APBN yang dinilai terlalu berat turut memaksa pemerintah harus melakukan penyesuaian harga mengingat kuota BBM yang meningkat.

Moeldoko mengatakan kenaikan BBM bisa berimbas terhadap pangan akan tetapi panen di Indonesia relatif bagus dalam 1 tahun terakhir.

Pemerintah justru mengkhawatirkan akan ancaman El Nino yang ditandai dengan musim kering berkepanjangan.

Baca Juga: Lontarkan Pernyataan Kontroversial, Wakil Rektor III Undiksha Didesak Mundur, HMI: Zalim dan Kejam

Fenomena tersebut rentan menimbulkan sejumlah bencana alam seperti kebakaran hingga gagal panen.

Guna mengantisipasi masalah pangan, Moeldoko mengatakan pemerintah tengah konsen mengembangkan tanaman Sorgum yang tengah digarap Kementerian Pertanian.

Moeldoko menegaskan ketahanan pangan dan energi tidak boleh terganggu oleh situasi apapun dan harus tetap diperjuangkan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan juga merespon pertanyaan terkait perkembangan kasus Ferdy Sambo.

Presiden Jokowi telah menghimbau kepada Kapolri untuk menuntaskan kasus tersebut secara transparan agar kembalinya kepercayaan masyarakat pada institusi Polri.

Moeldoko kembali menegaskan bahwa pemerintah selalu mempertimbangkan opini publik tentang situasi saat ini sebelum mengambil kebijakan.

Baca Juga: Hacker Bjorka Adalah Pesulap Merah? Pernyataan Deddy Corbuzier Viral di Medsos

Terkait fenomena media sosial yang menyoroti segala kebijakan pemerintah, Moeldoko mengakui ada paradigma baru di bidang komunikasi dimana semua orang bisa menjadi kontributor suatu berita.

Pemerintah terus melakukan upaya mitigasi isu, daily briefing atas perkembangan isu dan hoax yang beredar di tengah masyarakat.

Moeldoko juga menanggapi fenomena hacker yang menamakan diri sebagai Bjorka yang menyita perhatian publik saat ini.

Mantan panglima TNI itu menegaskan jika Indonesia sebagai negara hukum harus tegas menyikapi itu dengan berupaya mengungkap dan menangkap siapapun yang berani mengganggu privacy orang.

"Kalau saya gak ada ampun, gas habis!!," ujar Moeldoko.

Selain menjawab pertanyaan mengenai isu terkini di Indonesia, Moeldoko juga menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan ia maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: Siapkan Diri Anda, Rekrutmen Panwascam Dibuka 21-27 September 2022, Berikut Persyaratan Lengkapnya

Sebelumnya, Moeldoko sempat menjadi sorotan saat dirinya terbang menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi.

Hal tersebut dinilai tak biasa mengingat Moeldoko yang notabene adalah pejabat negara. Isu mencari popularitas demi maju di Pilpres 2024 pun mencuat.

"Naik pesawat kelas ekonomi, ada yang salah?," ungkap Moeldoko.

Ia menampik bahwa dirinya tidak mencari popularitas demi maju sebagai salah satu kandidat di Pilpres nanti. Moeldoko bahkan mengaku sejak dulu kerap naik pesawat kelas ekonomi.

Pertanyaan mengenai kemungkinan ia maju untuk RI 1 atau RI 2, Moeldoko tak melarang keinginan masyarakat.

Di akhir acara, Moeldoko kembali menegaskan bahwa saat ini pemerintah berupaya menghadapi segala kondisi dan berpesan agar masyarakat harus optimis untuk mengantisipasi apapun situasi.***

Editor: Herry Iswandi

Tags

Terkini

Terpopuler