Timbulkan Kerumunan Massa di Berbagai Titik, Habib Rizieq: Saya Minta Maaf

- 2 Desember 2020, 20:11 WIB
 Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
 Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

WARTA LOMBOK - Kerumunan yang timbul karena acara pernikahan putrinya dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat Habib Rizieq Shihab meminta maaf.

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dari Arab Saudi menimbulkan kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.

Massa yang tumpah ruah menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab tak bisa dibendung dan susah untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Inggris Menjadi Negara Barat Pertama Yang Akan Menyuntikkan Vaksin Covid-19 Pfizer

Hal inilah yang kemudian mendorong Habib Rizieq Shihab menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Permohonan maaf itu disampaikan Habib Rizieq Shihab dalam acara Dialog Nasional Reuni 212 pada Rabu, 2 Desember 2020 yang dilakukan secara daring.

Acara dialog tersebut bertemakan ‘Revolusi Akhlaq’ Solusi Untuk Indonesia Bermartabat' dan menghadirian tokoh-tokoh Tanah Air.

Lebih lanjut, Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa munculnya kerumunan massa diluar kendali.

Baca Juga: Dialog Nasional Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Menyampaikan Permohonan Maaf

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung, terjadi suatu penumpukkan yang memang di luar kendali, Karena antusiasnya,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Habib Rizieq Minta Maaf Sebabkan Kerumunan di Petamburan: Ya Kita kan Memang Salah", Habib Rizieq Shihab dan pihak DPP FPI menghentikan seluruh aktivitas mereka agar tidak terjadi lagi kerumunan massa.

“Maka itu saya langsung dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu kita setop, tidak ada lagi kerumunan. Bahkan seluruh rencana jadwal ke luar kota, ke daerah, kita setop sampai pandemi ini berakhir,” ujarnya.

Habib Rizieq Shihab pun mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, karena hal itu termasuk ke dalam akhlak yang harus dijaga.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Kandidat Kuat Kapolri, Ganjar Pranowo : Beliau Sosok yang Rendah Hati

“Jadi kita harus hormati protokol kesehatan itu buat semua, itu termasuk akhlak juga yang mesti kita jaga. Jadi saya serukan kepada seluruh bangsa Indonesia, agar kita mendapat keberkahan dari Allah, wabah ini segera selesai, ayo sama-sama kita ikut protokol kesehatan,” katanya.

“Jaga jarak, sering-sering cuci tangan, apalagi kalau bisa berwudhu nih bagi umat Islam, kemudian pake masker, pake faceshield, kemudian hindarkan segala bentuk kerumunan,” ucap Habib Rizieq Shihab menambahkan.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini, agar bisa segera berakhir.

“Saya ajak semua, ayo mari sama-sama dengan semangat revolusi akhlak, bagaimana kita menanggulangi pandemi ini agar bisa segera diangkat oleh Allah SWT,” ujar Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Setelah Rumah Mahfud MD Didatangi Sekelompok Massa, Netizen Ramai Mendoakan

“Tapi tentunya yang paling penting, bagaimana wabah ini diangkat? Ya tingkatkan Iman, takwa kita kepada Allah, banyak istgfar, bisa jadi wabah yang terjadi ini kan peringatan dari Allah. Karena itu kita taubat, kita kembali di jalan Allah,” tuturnya menambahkan.

Terakhir, Habib Rizieq Shihab kembali meminta maaf atas kerumunan yang akhirnya menyebabkan keresahan dan ketidaknyamanan yang terjadi.

Dia juga mengakui kesalahan pihaknya yang telah menyebabkan kerumunan massa terjadi, sehingga mereka membayar denda yang diberikan oleh Pemerinah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Polisi Datangi Kediaman Habib Rizieq Shihab, FPI : Kami Koordinasi Dulu ya

“Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi buat keresahan, atau buat pihak-pihak yang tidak nyaman, atau kita melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan, dan itu memang antusias umat, rindu, cinta,” kata Habib Rizieq Shihab.

“Makanya pada saat pak Anies Baswedan melalui dinasnya menyampaikan adanya pelanggaran dan harus bayar denda, ya kita terima. Ya kita kan memang salah, ya salah harus bayar denda, ya gak usah berdebat, kita bayar denda, nah itu sudah kita sampaikan,” ucapnya menambahkan.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x