Cerita Petugas KPPS dan Pasien Positif Covid-19 di Pilkada 9 Desember 2020 Yang Diwadahi Mata Najwa

- 10 Desember 2020, 09:28 WIB
Najwa Shihab
Najwa Shihab /Instagram/@najwashihab

Total terdapat 70 orang terdaftar yang bisa melakukan proses pilkada, namu hanya 40 orang yang mempergunakan hak pilihnya.

Sebelum bertugas di lapangan, para KPPS diberikan fasilitas untuk tes deteksi Covid-19, namun setelah bertugas tidak panitia KPPS belum mengetahui apakah ada fasilitas yang sama seperti sebelum bertugas.

Febrian Kiswanto bersama dengan panitia KPPS lainnya berinisiatif untuk melakukan tes mandiri setelah bertugas sebagai tindakan antisipasi penyebaran virus pasca menjalani tugas pilkada.

Tamu kedua melalui wawancara video call yaitu salah satu pasien Covid-19 yang memiliki hak pilih di wilayah Tangerang Selatan, Tasya Marseyla.

Tasya Marseyla saat ini berada di rumah isolasi pasien Covid-19 wilayah Tangerang Selatan, kondisi tersebut tidak menyurutkan niat dan tetap menyuarakan hak pilihnya.

Tasya Marseyla menceritakan tentang pengalamannya menjadi peserta pemilih pilkada yang melakukannya di rumah isolasi pasien covid.

Baca Juga: Jelang Satu Tahun Covid-19, PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Siap Siaga Epidemi Internasional

Terdapat total 103 orang yang terdaftar dalam pilkada Tangerang Selatan, namun hanya 80 orang yang menggunakan hak suaranya.

Hal tersebut terjadi, karena sebagian pasien yang tidak mencoblos adalah bukan warga yang memiliki KTP domisili Tangerang Selatan.

Proses pemungutan suara di rumah isolasi tersebut juga berlangsung dengan ketat dan menerapkan prokes baik peserta pemilih dan juga panitia KPPS.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah