WARTA LOMBOK - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan jika sudah 20 tahun ia menjadi pengacara Prabowo Subianto namun selalu enggan untuk terjun ke dunia politik.
Hotman Paris tercatat seringkali membantu Prabowo dan keluarga dalam menyelesaikan perkara bisnisnya.
Meski Hotman Paris telah lama menjadi sahabat sekaligus orang yang sering membantu Menteri Pertahanan RI itu akan tetapi hingga kini Hotman Paris belum memikirkan dunia politik.
Baca Juga: Berikut 7 Poin SKB Tentang Larangan Kegiatan FPI
"20 tahun Hotman menyelamatkan perusahaan Prabowo dan keluarga dari berbagai kasus dan berlanjut sampai hari ini," ucap Hotman Paris dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Rabu, 30 Desember 2020.
Meskipun sudah lama kenal dengan orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut, Hotman mengaku sama sekali tidak tertarik dengan dunia politik.
"Kenangan indah dan tetap Hotman tidak tertarik pada politik," tuturnya.
Karena, lanjutnya, dengan dirinya yang tidak ikut campur dalam urusan politik di Tanah Air, Hotman mengaku terasa lebih bebas ketimbang harus memilih sisi di sebagaimana orang-orang yang terjun di dunia politik.
"Karena kebebasan adalah yang paling indah dalam hidup apalagi karir meningkat terus dan klien semakin banyak tidak perlu jabatan politik untuk menjadi terkenal," ucapnya.
Baca Juga: Gisel Terancama Kurungan Penjara 12 Tahun Setelah Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Perlu diketahui, karir politik Prabowo memang bisa dibilang sangat panjang.
Usai pensiun dari TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, Prabowo sempat fokus menekuni bisnis bersama adiknya, Hasyim Djojohadikusumo.
Prabowo diketahui memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan kehutanan diantaranya PT Tanjung Redeb Hutani, PT Kiani Kertas, PT Tusam Hutani Lestari, Nusantara Kaltim Coal, dan Nusantara Energy.
Tahun 2004, setelah wajahnya lama tak muncul ke publik dan jauh dari hingar bingar politik, Prabowo sempat mendaftar menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Golkar. Langkahnya gagal dan belakangan membuat kendaraan politik sendiri dengan mendirikan Partai Gerindra.
Di tahun yang sama, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendampingi capres Megawati. Namun langkahnya kembali terhenti karena kalah suara di Pilpres.
Walaupun tak selalu mujur dalam karir politiknya, Prabowo ternyata sukses dalam urusan bisnisnya.
Anak begawan ekonomi Soemitro ini tercatat masuk dalam deretan politikus terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD: Jika Ada Organisasi Mengatasnamakan FPI Dianggap Tidak Ada dan Harus Ditolak!
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN), Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.
Pelaporan harta dalam LHKPN dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan. Total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp2 triliun atau tepatnya Rp2.005.956.560.835.
Harta kekayaan terbesar milik Prabowo disumbang oleh aset berupa surat berharga dengan nilai Rp1.701.879.000.000. Ini wajar, mengingat Prabowo memiliki banyak perusahaan dan portofolio investasi.
Disusul sumber kekayaan terbesar lainnya yakni aset properti berupa tanah dan bangunan dengan taksiran nilai Rp 251.704.288.000.***(PR Bekasi/Ghiffary Zaka)