Network
WARTA LOMBOK - Memasuki tahun 2021 sejumlah musibah dan bencana alam silih berganti melanda Indonesia.
Terhitung sejak bulan Januari, Indonesia sudah diterjang bencana alam dan peristiwa yang mendapat sorotan dari banyak kalangan masyarakat maupun media asing.
Pakar ekonomi sekaligus mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim turut menanggapi rentetat kejadian yang melanda negeri.
Baca Juga: Catat! Berikut Empat Tahapan Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Umum Paling Akhir
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Uji Kelayakan Besok, Minta Dukungan dan Do'a dari Masyarakat
Profesor Emil Salim mengatakan agar jangan ada yang saling mencari kesalahan ketika masyarakat sedang ditimpa bencana dan musibah.
Dilansir Warta Lombok.com dari PR Bekasi melalui artikel "Soroti Bencana dan Musibah Awal Tahun, Emil Salim: Jangan Cari-Cari Kesalahan, tapi Cari Jalan", hal tersebut ia katakan melalui cuitan di akun Twitter pribadi.
“Jika bertubi-tubi masyarakat kita ditimpa bencana dan musibah, jangan cari-cari kesalahan,” kata Emil Salim dikutip dari Twitter @emilsalim2010, Senin 18 Januari 2021.
Emil Salim menambahkan sikap yang seharusnya dilakukan adalah mencari jalan dengan ilmu pengetahuan agar bencana itu tidak terulang di masa depan.
“Tapi cari jalan rasional ilmiah dan bertanya: ilmu-science apa yang perlu dikembangkan untuk hindari berulangnya musibah dalam kehidupan bangsa kita di masa depan?” tutur Emil Salim.
Baca Juga: Hoax Kabar Cairan Vaksin Covid-19 Tidak Masuk Seutuhnya ke Tubuh Presiden Jokowi
Baca Juga: Viral Profesor Kirim Lamaran ke Jokowi Sebagai Menteri Hingga Singgung SBY dan AHY
Jika ber-tubi2 masyarakat kita ditimpa bencana & musibah, jangan cari2 kesalahan, tapi cari jalan rasional ilmiah dan bertanya: ilmu-science apa yg perlu dikembangkan utk hindari berulangnya kembali musibah dalam kehidupan bangsa kita di masa depan?
— Emil Salim (@emilsalim2010) January 17, 2021
Seperti diketahui bahwa sejumlah musibah dan bencana alam yang menimpa tanah air di antaranya adalah:
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta (CGK) - Pontianak (PNK) hilang kontak Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hingga saat ini tim SAR gabungan Masih melakukan pencarian terhadap penumpang Sriwijaya Air SJ-182.
Pada hari yang sama juga terjadi bencana alam longsor di Sumedang, tepatnya di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Bencana alam itu menelan korban puluhan jiwa dan menghilangkan sejumlah rumah milik warga.
Baca Juga: Diduga Menghina Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Bocah 14 Tahun Harus Berurusan dengan Polisi
Baca Juga: Habis Dilanda Gempa, Warga Mamuju Sulawesi Barat Pusing Harga Bensin Rp30 Ribu per Liter
Lalu gempa bumi yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis, 14 Januari 2021 diikuti gempa susulan pada Jumat, 15 Januari 2021 dini hari. Akibatnya dilaporkan sejumlah infrastruktur dan puluhan orang menjadi korban.
Kemudian banjir yang menimpa Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan belum lama ini.
Lalu erupsinya Gunung Semeru, Jawa Timur dan Gunung Merapi di DIY pada Sabtu, 16 Januari 2021. Erupsi Gunung Sinabung pun belum lama ini kembali terjadi.
Tentunya bencana alam dan musibah itu menjadi kabar duka bagi rakyat Indonesia di awal tahun ini.
Setelah di tahun sebelumnya dan bahkan hingga sekarang masih harus dihadapkan dengan ancaman pandemi Covid-19.***(PR Bekasi/Rulfhi Alimudin)
