Virus Covid 19 Bukan Fiksi, Cerita Anies Baswedan dari RSUD Cingkareng

- 27 Januari 2021, 15:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Tangkapan layar Facebook.com/Anies Baswedan

Dalam hitungan jam, menjelang maghrib jasad itu telah tiba di pemakaman dan siap dimasukkan ke peristirahatan terakhirnya di liang kubur.

Teman-teman semua, ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular Covid-19 dan berujung pada kematian.

Penularan terbanyak saat ini menimpa klaster keluarga, satu orang terpapar, lalu menularkan pada anggota keluarga lain.

Baca Juga: Ambroncius Nababan Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Rasisme

Baca Juga: Astrofisikawan Brian Nord Menjawab Tujuan Pengembangan Algoritma di Masa Mendatang

Fakta saat ini, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. Janganlah jadi penular, ikutlah mencegah penularan.

Kurangi kegiatan di luar rumah, kecuali kegiatan mendesak dan mendasar. Saat pulang, maka taati protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan hindari kontak fisik dengan keluarga.

Pakai masker itu tidak nyaman, tapi ingatlah, terkena Covid-19 itu jauh lebih tidak nyaman.

Berjarak, tak bersalaman dengan keluarga itu terasa aneh, tapi ingatlah terpisah untuk isolasi bahkan berpisah selamanya itu jauh amat tidak nyaman. Jadi jangan lelah, jangan lengah.

Baca Juga: Rakor Lintas OPD di Lotim Terkait Destinasi Wisata Sembalun dan Labuhan Haji, Sekda: Semua Pihak Kerja Keras

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah