Network
WARTA LOMBOK - Buku Sosiologi pelajar SMA yang memuat situs porno menjadi perhatian masyarakat luas dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada khususnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kemendikbud dengan mendesak Kominfo agar segera memblokir situs yang tercantum dalam buku tersebut.
Terkait dengan ini, Kemendikbud melalui Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Maman Fathurrohman mengatakan pihaknya telah mengirim surat secara resmi kepada Kominfo agar situs yang termuat itu dapat segera diblokir dan dihapus.
Baca Juga: Bahar bin Smith Mengirim Surat Untuk Habib Rizieq Shihab, Ini Petikan Tulisannya
Maman Fathurrohman mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan pada hari Jumat, 12 Februari 2021 di Jakarta.
"Tim Pusat Kurikulum dan Perbukuan juga sudah mengirim surat resmi pada bagian terkait di Kominfo agar website tersebut diblokir atau difilter,” ungkap Maman sebagaimana dilansir Warta Lombok.com dari PMJ News.
Ia menambahkan bahwa pihak Kemendikbud telah melakukan penyelidikan dan verifikasi data terkait buku Sosiologi kelas XII SMA kurikulum 2013 yang diterbitkan tahun 2015 lalu memuat situs yang diduga berisi konten porno.
Maman membenarkan jika awalnya situs yang dimuat di buku tersebut awalnya berisi konten kebudayaan masyarakat Sunda berdasar penyelidikan arsip website.
