Tingkat Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi Masih Tinggi, Kebijakan Pandemi Covid-19 Tidak Menyurutkannya

- 19 Februari 2021, 17:49 WIB
Tingkat kepuasan publik terhadap Jokoi masih tinggi
Tingkat kepuasan publik terhadap Jokoi masih tinggi /Twitter/@jokowi

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Mendonorkan Darah yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mendeteksi Penyakit Serius

"Keputusan Jokowi untuk tidak melakukan lockdown memberi kesempatan bagi pelaku ekonomi untuk tetap berusaha, meskipun ada sejumlah pembatasan yang diberlakukan," tutur Leonard.

Dengan keadaan saat ini pemerintah lebih memilih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

Dan ketidakpuasan publik terhadap Presiden Jokowi yang mencapai 25,2 persen ini dipengaruhi oleh masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19 dan anjlok-nya perekonomian.
"Misalnya, rendahnya jumlah testing dan 'tracing', serta pertumbuhan ekonomi yang minus sepanjang 2020," ujarnya

Kemudian, setidaknya masih ada 4,7 persen masyarakat yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Ia juga mengatakan, masyarakat masih melihat sejauh mana vaksinasi Covid-19 bisa digenjot.

Terlebih sedang dalam pemulihan ekonomi yang kini mengandalkan kebijakan UU Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Baca Juga: Youtube Umumkan Fitur 'Tepuk Tangan' Baru yang Memungkinkan Pengguna Membayar Pembuat Konten Secara Langsung

Sebelumnya, survei Indometer ini telah dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden.

Responden ini berasal dari seluruh provinsi yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah