KPK Melalui Korsup Menggelar Evaluasi Program Pencegahan Korupsi dengan Pemkot Pekanbaru

- 7 Maret 2021, 18:24 WIB
KPK menyelenggarakan koordinasi pencegahan korupsi bersama Pemerintah Kota Pekanbaru.
KPK menyelenggarakan koordinasi pencegahan korupsi bersama Pemerintah Kota Pekanbaru. /Twitter.com/@KPK_RI

WARTA LOMBOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan evaluasi program pencegahan korupsi melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi (Korsup).

Melalui Korsup evaluasi program pencegahan korupsi dilakukan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau.

Kegiatan evaluasi dilaksanakan pada Jumat, 5 Maret 2021 di Aula Gedung Utama lantai 6 kantor Walikota Pekanbaru.

Baca Juga: KPK Bersama 27 Badan Usaha Milik Negara Tandatangani Kerja Sama Whistleblowing System TPK Terintegrasi

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter KPK @KPK_RI pada 7 Maret 2021, KPK mengunggah foto kegiatan tersebut. Nampak sejumlah pihak terkait menggelar acara di ruangan dengan menggunakan masker.

KPK mengungkapkan bahwa Skor Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Pekanbaru tahun 2020 sebesar 75 persen.

Angka MCP tersebut berada di atas rata-rata nasional yang telah ditetapkan. Namun angka tersebut mengalami penurunan dari tahun lalu.

Penurunan dari rata-rata nasional MCP terjadi sebanyak 87 persen. Dimana nilai terendah terdapat pada area intervensi manajemen aset daerah sebesar 64,6 persen.

Baca Juga: Makanan Tradisional Suku Sasak Poteng Jaje Tujak Hadirkan Kenikmatan Tiada Tara

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengubah Kebiasaan Hidup, Simak 5 Tren Vitamin dan Suplemen 2021

Ketua Satgas Korsup Wilayah I KPK, Arief Nur Cahyo mengungkapkan bahwa pengelolaan dan sertifikasi aset memiliki bobot penilaian besar di MCP.

Sertifikasi tanah juga menjadi prioritas sesuai amanah presiden bahwa tahun 2024 seluruh aset instansi pemerintah sudah tersertifikasi,” ujar Arief.

Arief juga menjelaskan bahwa sesuai amanah presiden, sertifikat tanah menjadi prioritas, dan pada 2024 seluruh aset instansi pemerintah akan terverifikasi.

Arief menambahkan, pada tahun 2021 ini KPK juga akan fokus mendampingi Pemkot.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian 7 Maret 2021: Capricorn, jangan terlalu terobsesi pada pasanganmu

Baca Juga: Sakit Hati Kaesang Mesra Bersama Asisten Putrinya, Meilia Lau: Dimana Hatimu Wanita Muda

Pemkot diharap segera menyelesaikan 20 aset P3D yang masih tersangkut dengan Provinsi Riau, yang dimana aset tersebut memiliki total nilai sebesar Rp168 miliar.

Selain itu, sebanyak 16 bidang aset bermasalah dengan pihak ketiga dengan total nilai sejumlah Rp65 miliar.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KPK_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah