WARTA LOMBOK - Melalui Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Maskapai Garuda Indonesia menerbangkan Warga Negara Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural, sekitar 45 orang dipulangkan secara bersamaan pasa Senin, 19 April 2021 kemarin.
Sementara sisanya tinggal 4 orang akan menyusul, dan rencananya akan dipulangkan pekan depan pada Senin, 26 April 2021.
"Ada sekitar 45 orang pekerja dipulangkan secara grup Senin kemarin sedangkan empat orang dimundurkan pada 26 April mendatang," ujar Country Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk Malaysia HM. Fredrik Kasiepo di Kuala Lumpur, Selasa.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Diusir Malaysia, Begini Reaksi Menko PMK Muhadjir Effendy
Selain mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas kepercayaan KNPI dan SBMI Malaysia dalam hal pemulangan warga negara Indonesia.
Fredrik Kasiepo juga berharap kerjasama antara PT. Garuda Indonesia dengan KNPI dan SBMI Malaysia akan tetap tejalin seterusnya di masa yang akan datang.
"Kami berharap kerjasama yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang," kata Fredrik.
KBRI Kuala Lumpur menggandeng Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) di Malaysia yang terdiri dari Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (BP KNPI) dan Dewan Perwakilan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indonesia (DPLN SBMI).
Kedua ormas inilah yang mengkoordinir pemulangan pekerja migran ke Indonesia, agar tidak mengalami penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Tengku Adnan selaku Ketua BP KNPI Malaysia mengatakan, Garuda Indonesia saat ini sangat membantu para PMI untuk kembali ke Indonesia lebih-lebih di masa pandemi ini.
"Kami sangat berterima kasih atas dedikasi salah satu perusahaan BUMN yang ada di Malaysia tersebut," katanya.
Ketua DPLN SBMI Malaysia Ridwan Ismail, juga berharap apa yang dilakukan oleh pihak Garuda Indonesia ini dipertahankan serta dikembangkan.***