Sesaui Instruksi Mendagri, Khofifah: Nekat Mudik Dikarantina Lima Hari Serta Biaya Sendiri

- 22 April 2021, 01:21 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa positif Covid-19.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa positif Covid-19. /Instagram.com/@khofifah.ip

Baca Juga: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Jelaskan 4 Poin Penanganan Pandemi Covid-19 Menjelang Idul Fitri

”Kita tidak ingin, Indonesia atau Jawa Timur mengalami hal yang seperti itu," ucap Gubernur Khofifah.

Rakor di Mapolda Jatim tersebut membahas terkait dengan antisipasi mudik Lebaran 2021.

Saat ini, lanjut dia, Polda Jatim menggelar Operasi Ketupat Semeru 2021 yang digelar selama 14 hari, mulai 12 hingga 25 April 2021.

"Untuk antisipasi masyarakat melakukan mudik, Polda Jatim telah melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Tujuh titik perbatasan yang akan dilakukan penyekatan yaitu jalur perbatasan provinsi antara Tuban-Rembang, Bojonegoro-Cepu, Ngawi Mantingan-Sragen, Magetan-Karanganyar, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi.

Polisi juga mendirikan pos pantau terpadu di 20 titik batas kota dan kabupaten untuk memeriksa pergerakan masyarakat yang mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021.

Di antaranya di Sidoarjo-Pasuruan, Mojokerto-Sidoarjo, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Situbondo, Pasuruan-Malang, Malang-Lumajang, Situbondo-Banyuwangi.

Baca Juga: Berikut Daftar Harga Bahan Pokok yang Mengalami Penurunan Harga di Pasar Wonokromo Surabaya

Selanjutnya Jember-Lumajang, Nganjuk-Jombang, Jombang-Mojokerto, Blitar-Kediri, Kediri-Malang, Bojonegoro-Tuban, Ngawi-Madiun, Madiun-Magetan, Madura sisi utara, Madura sisi selatan, pintu masuk Tol Ngawi dan pintu masuk Tol Probolinggo.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah